Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mencanangkan Gerakan Pembelajaran Aku Anak Jujur dalam upaya penguatan pendidikan berkarakter diawali dengan kejujuran pada usia dini.
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani, di Banjarbaru, Sabtu, mengatakan gerakan itu sejalan dengan program pendidikan berkarakter yang disiapkan.
"Salah satu misi wali kota adalah mewujudkan pendidikan berkarakter, sehingga sejalan dengan gerakan pembelajaran aku anak jujur," ujar istri Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani itu pula.
Ia mengatakan, pengasuhan terhadap anak merupakan tahapan yang sangat penting bagi orang tua termasuk saat melatih dan membiasakan mereka untuk berkata maupun bertindak jujur.
Dia menekankan, pengasuhan yang baik juga akan membawa dampak baik bagi anak terutama perilakunya selalu baik hingga mereka tumbuh dewasa dan bergaul dengan orang lain.
"Orang tua harus tahu bahwa setiap sikap dan perilaku yang baik akan ditiru anaknya, sehingga teruslah memberi contoh yang baik seperti selalu berkata dan bersikap jujur," katanya lagi.
Menurut dia, hal penting yang harus diperhatikan orang tua dalam mendidik anak jangan sampai memberikan contoh yang tidak baik karena berdampak buruk bagi sikap dan perilakunya.
"Jangan mendidik anak dengan celaan karena dari itu anak bisa belajar memaki, berkelahi atau pun bermusuhan. Jangan membuat anak takut karena membuat gelisah atau pun was-was," ujarnya pula.
Dia mengatakan, orang tua juga harus menjaga perasaan anak-anaknya agar selalu dalam keadaan yang nyaman dan bahagia selain mengajarkan kepada mereka kebaikan dan kejujuran.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya mengatakan, pihaknya sangat mendukung gerakan yang membawa kebaikan bagi generasi penerus itu.
Pencanangan Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur di Pendopo Kampung Purun, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka itu dihadiri Kepala BP PAUD dan PM Kalsel Rony G.
"Kami berharap pencanangan ini mampu menciptakan generasi penerus Banjarbaru yang jujur dan berkualitas, sehingga bisa membangun bangsa dan negara lebih baik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani, di Banjarbaru, Sabtu, mengatakan gerakan itu sejalan dengan program pendidikan berkarakter yang disiapkan.
"Salah satu misi wali kota adalah mewujudkan pendidikan berkarakter, sehingga sejalan dengan gerakan pembelajaran aku anak jujur," ujar istri Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani itu pula.
Ia mengatakan, pengasuhan terhadap anak merupakan tahapan yang sangat penting bagi orang tua termasuk saat melatih dan membiasakan mereka untuk berkata maupun bertindak jujur.
Dia menekankan, pengasuhan yang baik juga akan membawa dampak baik bagi anak terutama perilakunya selalu baik hingga mereka tumbuh dewasa dan bergaul dengan orang lain.
"Orang tua harus tahu bahwa setiap sikap dan perilaku yang baik akan ditiru anaknya, sehingga teruslah memberi contoh yang baik seperti selalu berkata dan bersikap jujur," katanya lagi.
Menurut dia, hal penting yang harus diperhatikan orang tua dalam mendidik anak jangan sampai memberikan contoh yang tidak baik karena berdampak buruk bagi sikap dan perilakunya.
"Jangan mendidik anak dengan celaan karena dari itu anak bisa belajar memaki, berkelahi atau pun bermusuhan. Jangan membuat anak takut karena membuat gelisah atau pun was-was," ujarnya pula.
Dia mengatakan, orang tua juga harus menjaga perasaan anak-anaknya agar selalu dalam keadaan yang nyaman dan bahagia selain mengajarkan kepada mereka kebaikan dan kejujuran.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya mengatakan, pihaknya sangat mendukung gerakan yang membawa kebaikan bagi generasi penerus itu.
Pencanangan Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur di Pendopo Kampung Purun, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka itu dihadiri Kepala BP PAUD dan PM Kalsel Rony G.
"Kami berharap pencanangan ini mampu menciptakan generasi penerus Banjarbaru yang jujur dan berkualitas, sehingga bisa membangun bangsa dan negara lebih baik," kata dia.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017