Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, siap menjadi sentra pembenihan ikan hias jenis Koi di Kalimantan dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Balai Benih Ikan (BBI) setempat.

Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya di Banjarbaru, Jumat mengatakan, dirinya mendapat tawaran dari Ketua I Asosiasi Pecinta Koi Indonesia Lukas Sidarta terkait sentra pembenihan Koi itu.

"Tawaran disampaikan setelah Lukas melihat sejumlah fasilitas di Balai Benih Ikan Banjarbaru dan kami siapa saja jika Banjarbaru dijadikan sentra pembenihan ikan Koi," ujarnya.

Kedatangan pengurus pusat pecinta Koi terkait terkait kegiatan "1th Back Koi Show dan Coaching Clinic" pada 19-21 Mei 2017 yang diisi kontes Koi tingkat nasional di sebuah mal di kota itu.

Fasilitas di Balai Benih Ikan (BBI) cukup lengkap dan refresentatif, katanya yang didampingi Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Arnawaty Supiatin.

"Fasilitas yang tersedia di BBI yakni sejumlah kolam berbagai ukuran yang bisa dijadikan tempat pembenihan ikan Koi. Jika memang menjadi sentra maka fasilitas semakin dibenahi," ucapnya.

Dikatakan wawali, ikan Koi yang memiliki nama latin Cyprinus Carpio sudah dikembangkan di BBI sehingga jika menjadi sentra pembenihan Koi tinggal membenahi fasilitas di tempat itu.

"Ada beberapa kolam di BBI yang dijadikan pembenihan ikan Koi melalui hasil persilangan dan cukup berhasil sehingga kami mendukung jika dijadikan sentra pembenihan Koi," kata dia.

Ditambahkan Arnawaty, pembenihan ikan Koi di BBI cukup berhasil sehingga pihaknya terus berupaya mendorong agar pembenihan berjalan lancar dan hasilnya maksimal.

"Benih yang dihasilkan berkualitas sehingga jika menjadi sentra pembenihan maka bisa dikembangkan lebih besar dan hasilnya bisa untuk menyuplai kebutuhan daerah lain di Kalimantan," ujarnya.

Ia mengatakan, kontes ikan Koi yang diikuti 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia untuk menarik minat seluruh lapisan masyarakat agar menyenangi ikan yang populer di Jepang itu.

"Pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah ikan yang diikutsertakan 300 ekor. Harapan kami kontes itu mampu menarik masyarakat memiliki Koi," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017