Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana di Banjarmasin, memohon doa dan dukungan para ulama di daerah ini agar setiap langkahnya dimudahkan dalam tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat.

"Kondisi Kalsel saat ini sangat kondusif dan hal ini tidak terlepas dari peran serta alim ulama memberikan tauladan bagi umat agar selalu menjaga keharmonisan baik itu sesama umat muslim maupun nilai-nilai toleransi antar umat beragama," katanya, Jumat.

Menurut Kapolda, doa ulama sangat luar biasa berarti bagi ketentraman umat, termasuk bagi jajaran kepolisian yang diberi tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.

Terlebih akhir-akhir ini timbulnya gejolak isu yang mengancam kebhinekaan segala macam, Kapolda menegaskan kalau Polri tetap berdiri di tengah-tengah.

 "Yang penting semua pihak harus bisa mencermati dan memilah-milah mana berita benar dan mana berita bohong yang hanya bermaksud memprovokasi untuk memecah belah persatuan bangsa," jelasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Kalsel KH Husin Nafarin di Banjarmasin, sepakat dengan Kapolda jika MUI turut memerangi isu-isu bersifat adu domba dan fitnah yang sekarang marak di media sosial.

"Untuk keamanan relatif aman terkendali, hanya saja di Kalsel ini yang meresahkan Narkoba dan lain sebagainya agar bisa diberantas oleh kepolisian, sehingga generasi muda Kalsel khususnya bisa diselamatkan," kata seorang perwakilan pengurus MUI ketika menyampaikan kepada Kapolda.

Menjawab aspirasi para ulama tersebut, Kapolda Rachmat menegaskan tekadnya memberantas Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya seperti Zenith di wilayah ini.

"Saya sudah perintahkan anggota untuk bertindak lebih tegas kepada para pengedar, utamanya yang residivis agar dikirim saja ke alam sebelah atau minimal tidak bisa berjalan," tutur orang nomor satu dijajaran Polda Kalsel itu. 

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017