Barabai, (Antaranews Kalsel) - Penangangan medis yang akan dilakukan untuk pengobatan Dahlia (22 tahun), warga Datar Ajab, kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang menderita tumor di dahi dipastikan akan dilanjutkan ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Relawan pendamping Dahlia, Agup menjelaskan saat ini kondisi Dahlia juga menunjukkan perkembangan membaik, selama ditampung dirumah keluarganya dan dibawa ke Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD) Barabai telah dilakukan pemeriksaan dan diberikan obat-obatan.
"Tadi malam Dahlia sudah bisa tidur cepat dan nyenyak, kondisi badannya juga membaik, keluarganya dari Datar Ajab juga sudah datang antara lain ibu dan kepala desa Datar Ajab",ujarnya.
Awalnya, Dahlia direkomendasikan untuk bisa diopname di rumah sakit namun karena pertimbangan tidak ada keluarganya yang mendampingi dan kondisi Dahlia membaik maka bisa dilakukan dengan rawat jalan saja.
Dahlia dijemput dari kediaman Riska, Warga Komplek PU Barabai yang menampungnya, penjemputan oleh Yajid Fahmi, tokoh masyarakat dan para relawan dari Koalisi Cinta Banua, kemudian diperiksakan ke poli bedah dan poli mata RSHD Barabai dan diberikan obat-obatan untuk memperbaiki kondisi Dahlia praoperasi.
Karena fasilitas pengobatan tidak lengkap di RSUD Damanhuri, Dahlia dirujuk ke RSUD Ullin Banjarmasin.
Sambil mengurus kelengkapan administrasinya antara lain identitas diri, berupa KTP Dahlia, surat rujukan dari RSHD Barabai dan surat keterangan dari Dinas Kesehatan HST untuk mendapatkan bantuan dari Jaminan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Diungkapkan dia, untuk pengurusan dan penyambutan Dahlia bersama keluarga di Banjarmasin, para relawan dari Group Habar Banua 6+ Peduli juga menyatakan siap untuk memberikan pendampingan termasuk penggalangan dana untuk membantu Dahlia selama di sana.
Bantuan dari para donatur untuk pengobatan Dahlia juga terus mengalir yang dikelola secara transparan oleh Group Habar Banua 6+ Peduli melalui rekening resminya, bantuan juga datang dari Wakil Ketua DRPD HST Jainuddin Bahrani dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan HST.
Jainuddin yang berkunjung ke rumah Riska, keluarga yang menampung Dahlia menyerahkan bantuan langsung, yang diharapkan dapat membantu selama proses pengobatan dan penyembuhan Dahlia, serta mendo'akan untuk kesembuhannya.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan kami telah bertemu langsung dengan Dahlia dan relawan yang mendampinginya," katanya.
Diharapkan agar instansi yang berkompeten untuk dapat segera membantu pengurusan administrasi yang diperlukan agar Dahlia mendapatkan bantuan dari Jamkesprov Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Relawan pendamping Dahlia, Agup menjelaskan saat ini kondisi Dahlia juga menunjukkan perkembangan membaik, selama ditampung dirumah keluarganya dan dibawa ke Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD) Barabai telah dilakukan pemeriksaan dan diberikan obat-obatan.
"Tadi malam Dahlia sudah bisa tidur cepat dan nyenyak, kondisi badannya juga membaik, keluarganya dari Datar Ajab juga sudah datang antara lain ibu dan kepala desa Datar Ajab",ujarnya.
Awalnya, Dahlia direkomendasikan untuk bisa diopname di rumah sakit namun karena pertimbangan tidak ada keluarganya yang mendampingi dan kondisi Dahlia membaik maka bisa dilakukan dengan rawat jalan saja.
Dahlia dijemput dari kediaman Riska, Warga Komplek PU Barabai yang menampungnya, penjemputan oleh Yajid Fahmi, tokoh masyarakat dan para relawan dari Koalisi Cinta Banua, kemudian diperiksakan ke poli bedah dan poli mata RSHD Barabai dan diberikan obat-obatan untuk memperbaiki kondisi Dahlia praoperasi.
Karena fasilitas pengobatan tidak lengkap di RSUD Damanhuri, Dahlia dirujuk ke RSUD Ullin Banjarmasin.
Sambil mengurus kelengkapan administrasinya antara lain identitas diri, berupa KTP Dahlia, surat rujukan dari RSHD Barabai dan surat keterangan dari Dinas Kesehatan HST untuk mendapatkan bantuan dari Jaminan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Diungkapkan dia, untuk pengurusan dan penyambutan Dahlia bersama keluarga di Banjarmasin, para relawan dari Group Habar Banua 6+ Peduli juga menyatakan siap untuk memberikan pendampingan termasuk penggalangan dana untuk membantu Dahlia selama di sana.
Bantuan dari para donatur untuk pengobatan Dahlia juga terus mengalir yang dikelola secara transparan oleh Group Habar Banua 6+ Peduli melalui rekening resminya, bantuan juga datang dari Wakil Ketua DRPD HST Jainuddin Bahrani dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan HST.
Jainuddin yang berkunjung ke rumah Riska, keluarga yang menampung Dahlia menyerahkan bantuan langsung, yang diharapkan dapat membantu selama proses pengobatan dan penyembuhan Dahlia, serta mendo'akan untuk kesembuhannya.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan kami telah bertemu langsung dengan Dahlia dan relawan yang mendampinginya," katanya.
Diharapkan agar instansi yang berkompeten untuk dapat segera membantu pengurusan administrasi yang diperlukan agar Dahlia mendapatkan bantuan dari Jamkesprov Kalimantan Selatan.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017