Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas  Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Barito Kuala, Achmad Ridho mengatakan, anggaran 2017 Pemkab Batola melakukan peningkatan kualitas terhadap 503 unit rumah warga kurang mampu di dua kecamatan.
     

“Peningkatan kualitas terhadap 503 unit rumah masyarakat kurang mampu di Kecamatan Alalak dan Marabahan  itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),”ujar Kadis  Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Batola Achmad Ridho, di Marabahan, Senin (15/5).
     
Sementara anggaran yang berasal dari APBD Kalsel, sebut mantan Kadinsosnakertrans Batola itu, berupa bantuan stimulan perumahan swadaya untuk 293 unit di Kecamatan Belawang.
     
Semua kegiatan, sebut dia,  sudah dipublikasikan melalui sistem informasi rencana umum yang pelelangannya langsung melalui LPSE.
     
Menyinggung upaya memperkuat basis data dan kawasan permukiman,  dia mengutarakan, tahun 2017 pihaknya sedang menyusun rencana pembangunan pengembangan dan kawasan permukiman (RP3KP)  sebagai masterplan atau grand design dari perumahan dan kawasan permukiman di Batola.
     
Melalui program tersebut, harap dia, akan menjadi lebih realistis apabila disusun Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM), karena nanti akan terlihat indikasi program dari RP3KP.
    
Lebih lanjut dia menuraikan, masih di tahun 2017  pihaknya juga melaksanakan kegiatan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) pada tiga kecamatan yakni Marabahan, Tamban, dan Alalak.
     
Kegiatan RP2KPKP dimaksudkan, terangnya, untuk pengembangan kawasan permukiman di perkotaan yang memiliki fungsi strategis dan menunjang pertumbuhan ekonomi kota.
     
“Kita berharap semua kegiatan yang sudah direncanakan pada tahun 2017 dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat dinikmati masyarakat,” demikian tegasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017