Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kalangan pelajar di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menyukai angkutan gratis dari rumah ke sekolah dan sebaliknya yang seluruh sarananya disiapkan pemerintah kota setempat.
"Kami senang naiknya karena tidak perlu lagi diantar orang tua atau pakai kendaraan sendiri," ujar Ical, salah satu pelajar SMPN 2 kepada Wakil Wali Kota Darmawan Jaya di Banjarbaru, Sabtu.
Ungkapan senang itu disampaikannya kepada wakil wali kota, Sabtu pagi yang khusus menjadi sopir angkutan pelajar dalam rangka kegiatan General Manager Club (GMC) + peduli pelajar.
Menurut wali kota, angkutan pelajar gratis disiapkan untuk mencegah anak-anak usia sekolah tidak menggunakan kendaraan bermotor terutama roda dua ke sekolahnya.
"Pelajar belum cukup usianya untuk memakai sepeda motor dan mereka tidak memenuhi syarat untuk memiliki Surat Izin Mengemudi sehingga disiapkan angkutan pelajar gratis," ucapnya.
Disisi lain, kata dia, usia pelajar baik sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas masih labil sehingga membahayakan dirinya dan orang lain saat mengendarai motor
"Harapan kami, orang tua pelajar juga menyadari bahwa anaknya masih belum boleh memakai motor sehingga bisa melarang anaknya membawa motor ke sekolah," pesannya.
Menurut dia, rute atau trayek yang dilintasi angkutan pelajar baru 8 jalur dan secara bertahap ditambah sehingga bisa melayani seluruh pelajar baik diantar ke sekolah maupun pulang ke rumah.
"Ke depan trayeknya akan ditambah sehingga mampu melayani rute sesuai lokasi sekolah termasuk penambahan jumlah angkutan yang masih memakai 20 mobil dinas dan 2 unit bus," ujarnya.
Sementara itu, wakil wali kota mengaku terkesan saat menjadi sopir bagi pelajar hingga dengan senang hati mengantarkan mereka ke sekolah untuk menuntut ilmu.
"Saya senang dan bahagia bisa jadi sopir bagi pelajar karena bisa memberi motivasi dan nasehat kepada mereka agar sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu," kata dia.
Ketua GMC plus Suriansyah Achmad Ketua dari GMC + berterimakasih kepada Pemkot Banjarbaru yang menyediakan angkutan gratis bagi pelajar sehingga terhindar dari bahaya di jalan raya.
"Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Banjarbaru sehingga bisa menghindarkan anak-anak sekolah dari bahaya karena kecelakaan lalu lintas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami senang naiknya karena tidak perlu lagi diantar orang tua atau pakai kendaraan sendiri," ujar Ical, salah satu pelajar SMPN 2 kepada Wakil Wali Kota Darmawan Jaya di Banjarbaru, Sabtu.
Ungkapan senang itu disampaikannya kepada wakil wali kota, Sabtu pagi yang khusus menjadi sopir angkutan pelajar dalam rangka kegiatan General Manager Club (GMC) + peduli pelajar.
Menurut wali kota, angkutan pelajar gratis disiapkan untuk mencegah anak-anak usia sekolah tidak menggunakan kendaraan bermotor terutama roda dua ke sekolahnya.
"Pelajar belum cukup usianya untuk memakai sepeda motor dan mereka tidak memenuhi syarat untuk memiliki Surat Izin Mengemudi sehingga disiapkan angkutan pelajar gratis," ucapnya.
Disisi lain, kata dia, usia pelajar baik sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas masih labil sehingga membahayakan dirinya dan orang lain saat mengendarai motor
"Harapan kami, orang tua pelajar juga menyadari bahwa anaknya masih belum boleh memakai motor sehingga bisa melarang anaknya membawa motor ke sekolah," pesannya.
Menurut dia, rute atau trayek yang dilintasi angkutan pelajar baru 8 jalur dan secara bertahap ditambah sehingga bisa melayani seluruh pelajar baik diantar ke sekolah maupun pulang ke rumah.
"Ke depan trayeknya akan ditambah sehingga mampu melayani rute sesuai lokasi sekolah termasuk penambahan jumlah angkutan yang masih memakai 20 mobil dinas dan 2 unit bus," ujarnya.
Sementara itu, wakil wali kota mengaku terkesan saat menjadi sopir bagi pelajar hingga dengan senang hati mengantarkan mereka ke sekolah untuk menuntut ilmu.
"Saya senang dan bahagia bisa jadi sopir bagi pelajar karena bisa memberi motivasi dan nasehat kepada mereka agar sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu," kata dia.
Ketua GMC plus Suriansyah Achmad Ketua dari GMC + berterimakasih kepada Pemkot Banjarbaru yang menyediakan angkutan gratis bagi pelajar sehingga terhindar dari bahaya di jalan raya.
"Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Banjarbaru sehingga bisa menghindarkan anak-anak sekolah dari bahaya karena kecelakaan lalu lintas," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017