Pulau Seribu, (Antaranews Kalsel) - Pulau Tidung Kabupaten Administrasi Pulau Seribu memiliki wisata unggulan untuk menarik wisatawan di Indonesia dan mancanegara sehingga mampu mendongkrak perekonomian warga para nelayan diwilayah itu.

Lurah Pulau Tidung, Cecep Suryadi di Kepuluan Seribu, Jumat kepada awak media cetak, elektronik dan online dari Kota Banjarmasin menerangkan, potonsi ekonomis yang dimiliki Pulau Tidung sebagai destenasi wisata panorama tepi pantai yang indah didukung beberapa fasilatas yang memadai.

"Banyak potensi wisata unggulan yang ada di Pulau Tidung, sehingga kami optimistis pengembangan wisata di sini akan terus berkembang," kata Cecep.

Menurut dia, pada liburan Sabtu dan Minggu rata-rata wisata yang datang mencapai 300-400 per hari, apalagi kalau libur panjang bisa sampai 500 pengunjung, yang didominasi warga Jakarta termasuk dari berbagai provinsi di Indonesia dan para bule.
Disperindag Dorong Ekspor Sektor Perikanan Seputar Kalsel 13 May 09:11 ulul 161
DPRD Kalsel Harapkan Penyelesaian Batas Antarprovinsi Seputar Kalsel 13 May 09:09 ulul 144
Regional police nabs drug dealer Kampung Melayu English News 13 May 07:59 mahdani 131
Gol Larut Bathsuayi Antarakan Chelsea Raih Gelar Olahraga 13 May 06:51 asmuni 155
Dolar AS Melemah Tertekan Data Ekonomi Suram Ekonomi 13 May 06:39 asmuni 152
With Picture Topnews Headline
 
Dia menyebukan beberapa potensi unggulan tersebut adalah Jembatan Cinta, photo sport, photo hunting, snorkeling, diving, saung, banana boat, dengan fasilitas beberapa buah penginapan, sepeda sewa dan bentor untuk berkeliling pulau dengan luas daratan :  8,97 km2 atau 897,71 hektare (Ha).

"Jembatan cinta menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk  mengunjungi keindahan Pulau Tidung, selain pantai yang cukup indah," katanya.

Kemudian untuk pemberdayaan masyarakat dalam menambah inkam berupa pengolahan keripik sukun, pengolahan kripik ikan, budidaya rumput laut yang dikelola TP PKK setempat melalui PKK Mart, juga pengolahan rumput laut menjadi dodol, manisan, minuman segar serta budidaya perikanan keramba jaring dan apung.

Cecep menjelaskan Pulau Tidung, terdiri  dari Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil dengan enam pulau 29 RT empat RW, dua pulau pemukiman yaitu Tidung dan Payung seluas 70,99  Ha jumlah penduduk sebanyak 1256 KK atau 4855 jiwa di sekitarnya terdapat Pulau Karang dan Pulau Karang Kecil, Pulau Payung dan Pulau Payung Kecil.
 
"Untuk menuju Pulau Tidung ada tiga tempat pelabuhan yang agak dekat dari Jakarta yaitu Muara Angke, Marina Ancol dan Kali Adem dengan waktu lama perjalan sekitar 2,5 jam dengan kapal kayu dan 1,5 dengan kapal cepat," tambah Cecep yang mengaku dua bulan bertugas di Pulau Tidung.

Diterangkan, untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan asri diterjunkan menurut data 2017 sebanyak 67 orang petugas kebersihan atau Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dengan gaji bulanan Rp2,5 juta Rp-3 juta.

Di Pulau tidung juga terdapat sarana pendidikan SDN, SMPN, SLTA dan sekolah agama dari ibtidaiyah, Tsnawiyah dan Aliyah, dengan dua buah masjid di sudut timur dan barat dan tak satu pun tempat ibadah selain Islam, terdiri penduduk asli (pulau) zuriat Raja Tudung XIII atau Raja Pandita yang bermakam ditengah-tengah pulau.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Banjarmasin, Husni Tamrin mengatakan sengaja memilih Pulau Tidung sebagai tujuan kunjungan, untuk mengetahui lebih jauh bagaimana dan apa saja potensi pariwisata di pulau tersebut kemudian dapat menjadi bahan dan perbandingan pengembanganagan wisata di kota Banjarmasin.

Pewarta: Asmuni K

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017