Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Persatuan Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Kalsel akan meningkatkan kualitas wasit melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat), untuk menghadapi Kejuaraan Provinsi Taekwondo dan Pekan Olahraga Provinsi 2017 di Kabupaten Tabalong.
Sekretaris Umum PB TI Provinsi Kalsel M Jupari di Banjarmasin, Rabu, mengatakan, diklat bidang kewasitan taekwondo Kalsel ini akan digelar pada 12-14 Mei di Banjarmasin.
Menurut dia, peraturan pertandingan dalam olahraga taekwondo saat ini banyak perbedaan dari sebelumnya, hingga para wasit dan pelatih taekwondo daerah perlu mengetahuinya.
"Ada enam wasit taekwondo provinsi kita mengikuti kegiatan penyegaran kewasitan taekwondo nasional di Makassar pada April lalu, intinya banyak peraturan teranyar," ujar Jupari.
Sebanyak 10 perwakilan wasit dan pelatih taekwondo kabupaten/kota yang akan mengikuti diklat dan sosialisasi kewasitan taekwondo yang digelarnya di kantor PB TI Kalsel di Banjarmasin.
"Terdata sekitar 70 orang peserta yang akan mengikuti kegiatan ini," ungkapnya.
Menurut dia, pentingnya pematangan profesi kewasitan taekwondo ini karena kegiatan Kejurprov Taekwondo se-Kalsel akan digelar pada 23-25 Mei 2017.
"Ajang Kejurprov ini bisa menyeleksi wasit yang akan diajukan ke Porprov 2017 di Tabalong," paparnya.
Terkait pembinaan cabang olahraga taekwondo di daerah, Jupari menyatakan sudah cukup bagus dilakukan kabupaten/kota.
"Olahraga taekwondo di Kalsel termasuk yang banyak atletnya, jadi menunjukkan perkembangan pesatnya, tinggal melakukan pembinaan baik agar banyak atlet kita yang menasional," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekretaris Umum PB TI Provinsi Kalsel M Jupari di Banjarmasin, Rabu, mengatakan, diklat bidang kewasitan taekwondo Kalsel ini akan digelar pada 12-14 Mei di Banjarmasin.
Menurut dia, peraturan pertandingan dalam olahraga taekwondo saat ini banyak perbedaan dari sebelumnya, hingga para wasit dan pelatih taekwondo daerah perlu mengetahuinya.
"Ada enam wasit taekwondo provinsi kita mengikuti kegiatan penyegaran kewasitan taekwondo nasional di Makassar pada April lalu, intinya banyak peraturan teranyar," ujar Jupari.
Sebanyak 10 perwakilan wasit dan pelatih taekwondo kabupaten/kota yang akan mengikuti diklat dan sosialisasi kewasitan taekwondo yang digelarnya di kantor PB TI Kalsel di Banjarmasin.
"Terdata sekitar 70 orang peserta yang akan mengikuti kegiatan ini," ungkapnya.
Menurut dia, pentingnya pematangan profesi kewasitan taekwondo ini karena kegiatan Kejurprov Taekwondo se-Kalsel akan digelar pada 23-25 Mei 2017.
"Ajang Kejurprov ini bisa menyeleksi wasit yang akan diajukan ke Porprov 2017 di Tabalong," paparnya.
Terkait pembinaan cabang olahraga taekwondo di daerah, Jupari menyatakan sudah cukup bagus dilakukan kabupaten/kota.
"Olahraga taekwondo di Kalsel termasuk yang banyak atletnya, jadi menunjukkan perkembangan pesatnya, tinggal melakukan pembinaan baik agar banyak atlet kita yang menasional," paparnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017