Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan H. Achmad Fikry menaruh perhatian besar terhadap nasib guru Taman Kanak-kanak di sekolah swasta yang belum memiliki kejelasan untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara.
Menurutnya, saat ini ratusan bahkan ribuan guru TK mengajar di TK Swasta sehingga layak dan perlu diperjuangkan untuk mendapatkan hak-haknya sama seperti guru yang di TK Pembina termasuk bisa diangkat menjadi ASN.
"Jumlah TK Pembina di Kabupaten/Kota dapat dihitung jari sehingga lebih banyak guru yang mengajar di TK Swasta, sepanjang tidak ada perubahan kebijakan bahwa hanya Guru di sekolah negeri atau TK Pembina yang bisa diangkat jadi ASN, nasib guru di TK Swasta untuk menjadi ASN juga terkendala," ujar bupati, Selasa.
Dirinya mengajak semua pihak, utamanya dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun (Ultah) Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indosia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 67 tahun 2017 yang puncaknya dipusatkan di lapangan Mangkurat Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dapat memperjuangkan nasib guru TK yang berstatus Honorer di seluruh Kabupaten / Kota di Kalimantan Selatan.
Dukungan senada juga disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Propinsi Kalimantan Selatan H. Sugian Noorban mewakili Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan yang akan menyampaikan aspirasi dan dukungan yang sama untuk disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor agar nasib guru honor di TK Swasta dapat memiliki akses yang sama dengan guru di TK Pembina agar bisa diangkat jadi ASN.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana HUT IGTKI ke -67 se Kalimantan Selatan, Nordiansyah melaporkan bahwa puncak peringatan HUT diikuti 1014 peserta dari Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan berpusat di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Puncak Peringatan mengambil tema "Membangkitkan Etos Kerja Guru dan Kesadaran Kolektif IGTKI Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan" dirangkai dengan beberapa kegiatan antara lain malam ramah tamah HUT IGTKI, Rekreasi ke Tempat Wisata Tanuhi, pemberian hadiah untuk peserta kegiatan dan bingkisan kepada para Guru TK yang sudah purna tugas.
Turut berhadir dalam kegiatan ini, Ketua PGRI Propinsi Kalimantan Selatan H.M. Hatta, Sekretaris Dinas Pendidikan Propinsi Kalsel H. Dahnial Kifli, Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan dan Forkopimda HSS, Bunda PAUD HSS Hj. Isnaniah Achmad FIkry, Perwakilan dari Bupati/Walikota se-Provinsi Kalimantan Selatan, serta Kepala OPD se-Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurutnya, saat ini ratusan bahkan ribuan guru TK mengajar di TK Swasta sehingga layak dan perlu diperjuangkan untuk mendapatkan hak-haknya sama seperti guru yang di TK Pembina termasuk bisa diangkat menjadi ASN.
"Jumlah TK Pembina di Kabupaten/Kota dapat dihitung jari sehingga lebih banyak guru yang mengajar di TK Swasta, sepanjang tidak ada perubahan kebijakan bahwa hanya Guru di sekolah negeri atau TK Pembina yang bisa diangkat jadi ASN, nasib guru di TK Swasta untuk menjadi ASN juga terkendala," ujar bupati, Selasa.
Dirinya mengajak semua pihak, utamanya dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun (Ultah) Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indosia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 67 tahun 2017 yang puncaknya dipusatkan di lapangan Mangkurat Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dapat memperjuangkan nasib guru TK yang berstatus Honorer di seluruh Kabupaten / Kota di Kalimantan Selatan.
Dukungan senada juga disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Propinsi Kalimantan Selatan H. Sugian Noorban mewakili Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan yang akan menyampaikan aspirasi dan dukungan yang sama untuk disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor agar nasib guru honor di TK Swasta dapat memiliki akses yang sama dengan guru di TK Pembina agar bisa diangkat jadi ASN.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana HUT IGTKI ke -67 se Kalimantan Selatan, Nordiansyah melaporkan bahwa puncak peringatan HUT diikuti 1014 peserta dari Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan berpusat di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Puncak Peringatan mengambil tema "Membangkitkan Etos Kerja Guru dan Kesadaran Kolektif IGTKI Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan" dirangkai dengan beberapa kegiatan antara lain malam ramah tamah HUT IGTKI, Rekreasi ke Tempat Wisata Tanuhi, pemberian hadiah untuk peserta kegiatan dan bingkisan kepada para Guru TK yang sudah purna tugas.
Turut berhadir dalam kegiatan ini, Ketua PGRI Propinsi Kalimantan Selatan H.M. Hatta, Sekretaris Dinas Pendidikan Propinsi Kalsel H. Dahnial Kifli, Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan dan Forkopimda HSS, Bunda PAUD HSS Hj. Isnaniah Achmad FIkry, Perwakilan dari Bupati/Walikota se-Provinsi Kalimantan Selatan, serta Kepala OPD se-Kabupaten HSS.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017