Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menargetkan pembenahan sarana dan prasarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang tidak berfungsi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjar M Hilman di Kota Martapura, Minggu mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei sarana pamsimas di masyarakat.

"Seluruh pamsimas yang tersebar diberbagai wilayah sudah disurvei dan sudah diketahui bagaimana kondisinya sehingga bisa ditentukan apa saja yang harus dibenahi," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah sarana dan prasarana pamsimas tersebar pada 104 desa dengan perincian 40 pamsimas operasionalnya buruk, lima unit tidak berfungsi dan 35 berfungsi sebagian.

Dijelaskan, pembenahan terhadap 40 pamsimas yang operasionalnya buruk menjadi target prioritas hingga akhir 2017 sehingga sejumlah program sudah siap dilaksanakan.

"Penanganan pamsimas yang buruk kinerjanya harus menyeluruh sehingga bisa beroperasi kembali melayani air bersih bagi masyarakat desa yang tentu membutuhkan air bersih," ungkapnya.

Menurut dia, jika pembenahan 40 pamsimas bisa diselesaikan akhir tahun maka Pemkab Banjar akan menerima bantuan dana cukup besar dari pusat untuk penyediaan air bersih.

"Makanya, pembenahan 40 pamsimas ini menjadi target prioritas agar bantuan dana dari pusat bisa diterima sehingga pembenahan sarana air bersih lainnya bisa dilakukan," ucapnya.

Ditekankan, pembenahan sarana dan prasarana pamsimas, juga merupakan target kinerja kepemimpinan pasangan Bupati Banjar Khalilurrahman dan Wakil Bupati Saidi Mansyur hingga 2021.

"Kami berupaya merealisasikan target kinerja kepala daerah hingga tahun 2021 yakni cakupan pelayanan air minum layak kepada masyarakat hingga mencapai 74,34 persen," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017