Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyatakan kesiapannya mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar Putih, Kecamatan Pulaulaut Barat usai menggelar rapat koordinasi bersama pihak ke tiga.

Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Kotabaru, Burhanudin, bersama pihak Legislatif usai berkoordinasi dengan Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus terkait Kotabaru di Jakarta, Jumat.

"Pemkab Kotabaru semakin optimis KEK dapat terwujud di Kabupaten Kotabaru. Terlebih Kotabaru memiliki banyak potensi," katanya.

Dari letak geografis dan kondisi alam Daerah Kotabaru lebih unggul, jadi Pemerintah daerah optimis KEK bisa terwujud dan membawa dampak yang positif untuk meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat Kotabaru," kata Burhanudin.

Ia menambahkan, saat ini Dewan KEK Nasional juga pada prinsipnya mendukung ditetapkannya KEK di Mekarputih, tinggal menunggu kelengkapan persyaratan dari pengusul karena yang dulunya diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten, sekarang diubah skemanya diusulkan oleh badan usaha.

Sementara, Sekretaris Dewan KEK Enoh Suharto Pranoto yang saat itu menerima langsung rombongan Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengatakan pada prinsipnya Dewan Nasional KEK ingin memastikan saat KEK ditetapkan di Mekarputih bisa berfungsi dengan baik sehingga tujuan KEK dalam meningkatkan investasi dapat tercapai.

Enoh menyarankan kepada pengusul KEK Mekarputih agar memasukkan inisiasi inisiasi pengembangan KEK Mekarputih, seperti perencanaan dalam menarik investor, Finansial dan rencana bisnisnya, ke dalam masterplan penetapan KEK, karena akan menjadi bahan monitor bersama nanti.

Terpisah, Asisten Pemerintahan Kabupaten Kotabaru Hariansyah, menanggapi tentang pengelola administrator KEK Mekarputih mengatakan pada dasar Pemerintah Kabupaten siap menindaklanjuti dalam hal pembinaan dan penempatan Sumber Daya Manusia untuk menjalankan pengelola Administrator apabila KEK Mekarputih sudah ditetapkan.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017