Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, memberikan beasiswa kepada 30 dokter di daerah tersebut untuk mengambil pendidikan spesialis di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
"Program beasiswa ini diberikan kepada 30 dokter, agar setelah selesai pendidikan spesialisnya mereka tersebut kembali mengabdi ke RSUD H Boejasin Pelaihari," ujar Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah di Pelaihari, Jumat.
Menurut dia, biaya pendidikan 30 dokter mengambil spesialis tersebut ditanggung pemerintah kabupaten melalui anggaran APBD Tanah Laut.
Apalagi saat ini, pembangunan rumah sakit tipe B dalam tahapan pembangunan, tentunya setelah bangunan selesai dan beroperasi sangat memerlukan dokter spesialis berbagai penyakit.
Dengan didirikannya RSUD H Boejasin Tipe B di tambah 30 tenaga dokter spesialis, jelas Bupati, maka masyarakt Tanah Laut laut tidak jauh lagi untuk berobat, namun cukup di Tanah Laut saja.
Dari 30 dokter yang diberikan beasiswa mengambil spesialis tersebut, ada beberapa orang yang sudah menyelesaikan pendidikannya dan kembali bertugas di RSUD H Boejasin Pelaihari.
Tidak hanya itu saja, untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Tanah Laut, pemerintah kabupaten telah memberikan bantuan saran transportasi ambulans di tiap-tiap kecamatan.
Bahkan, lanjut dia, kemudahan-kemudahan lainnya juga diberikan Pemkab Tanah Laut dalam pelayanan kesehatan masyarakat di daerah tersebut seperti gratis berobat di Puskesmas maupun di RSUD H Boejasin Pelaihari.
Kemudian, keberadaan RSUD Boejasin Pelaihari ke depannya tidak saja melayani pasien dari Tanah Laut saja, namun kabupaten tetangga seperti Tanah Bumbu dan Kotabaru juga dapat terlayani dengan baik.
"Semoga dengan selesainya pembangunan RSUD H Boejasin Pelaihari Tipe B dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Tanah Laut dalam melayani kesehatan masyarakat," demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Program beasiswa ini diberikan kepada 30 dokter, agar setelah selesai pendidikan spesialisnya mereka tersebut kembali mengabdi ke RSUD H Boejasin Pelaihari," ujar Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah di Pelaihari, Jumat.
Menurut dia, biaya pendidikan 30 dokter mengambil spesialis tersebut ditanggung pemerintah kabupaten melalui anggaran APBD Tanah Laut.
Apalagi saat ini, pembangunan rumah sakit tipe B dalam tahapan pembangunan, tentunya setelah bangunan selesai dan beroperasi sangat memerlukan dokter spesialis berbagai penyakit.
Dengan didirikannya RSUD H Boejasin Tipe B di tambah 30 tenaga dokter spesialis, jelas Bupati, maka masyarakt Tanah Laut laut tidak jauh lagi untuk berobat, namun cukup di Tanah Laut saja.
Dari 30 dokter yang diberikan beasiswa mengambil spesialis tersebut, ada beberapa orang yang sudah menyelesaikan pendidikannya dan kembali bertugas di RSUD H Boejasin Pelaihari.
Tidak hanya itu saja, untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Tanah Laut, pemerintah kabupaten telah memberikan bantuan saran transportasi ambulans di tiap-tiap kecamatan.
Bahkan, lanjut dia, kemudahan-kemudahan lainnya juga diberikan Pemkab Tanah Laut dalam pelayanan kesehatan masyarakat di daerah tersebut seperti gratis berobat di Puskesmas maupun di RSUD H Boejasin Pelaihari.
Kemudian, keberadaan RSUD Boejasin Pelaihari ke depannya tidak saja melayani pasien dari Tanah Laut saja, namun kabupaten tetangga seperti Tanah Bumbu dan Kotabaru juga dapat terlayani dengan baik.
"Semoga dengan selesainya pembangunan RSUD H Boejasin Pelaihari Tipe B dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Tanah Laut dalam melayani kesehatan masyarakat," demikian tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017