Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Stok daging sapi di sejumlah pasar di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, saat ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu Hariansyah di Batulicin, Jumat mengatakan telah disiapkan sapi sekitar 1.200 ekor oleh peternak untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Jumlah sapi yang disiapkan sesuai perkiraan kebutuhan daging untuk masyarakat Tanah Bumbu hingga Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Dia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan daging sapi bagi masyarakat Tanah Bumbu masih mengandalkan sapi hasil peternak lokal.
Ribuan ekor sapi tersebut kini telah disiapkan di kandang-kandang peternak di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sapi-sapi tersebut sebagian hasil penggemukan, dan sebagian yang lain adalah murni milik petani/peternak.
Sebagian besar sapi yang disiapkan untuk dijual adalah sapi pejantan yang telah berumur dan memiliki berat cukup untuk dipotong.
Dinas Peternakan setempat memprogramkan Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB) untuk membantu meningkatkan jumlah populasi ternak sapi.
Saat ini harga daging di pasar tradisional Tanah Bumbu masih pada kisaran Rp130.000 per kilogram hidup.
Harga tersebut merupakan harga yang masih normal, bahkan mengalami penurunan Rp10.000 dibandingkan harga pada April sebesar Rp140.000.
"Diperkirakan harga daging akan tetap stabil hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Apabila terjadi kenaikan harga kisaran 10 persen," ujar Hariansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu Hariansyah di Batulicin, Jumat mengatakan telah disiapkan sapi sekitar 1.200 ekor oleh peternak untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Jumlah sapi yang disiapkan sesuai perkiraan kebutuhan daging untuk masyarakat Tanah Bumbu hingga Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Dia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan daging sapi bagi masyarakat Tanah Bumbu masih mengandalkan sapi hasil peternak lokal.
Ribuan ekor sapi tersebut kini telah disiapkan di kandang-kandang peternak di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sapi-sapi tersebut sebagian hasil penggemukan, dan sebagian yang lain adalah murni milik petani/peternak.
Sebagian besar sapi yang disiapkan untuk dijual adalah sapi pejantan yang telah berumur dan memiliki berat cukup untuk dipotong.
Dinas Peternakan setempat memprogramkan Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB) untuk membantu meningkatkan jumlah populasi ternak sapi.
Saat ini harga daging di pasar tradisional Tanah Bumbu masih pada kisaran Rp130.000 per kilogram hidup.
Harga tersebut merupakan harga yang masih normal, bahkan mengalami penurunan Rp10.000 dibandingkan harga pada April sebesar Rp140.000.
"Diperkirakan harga daging akan tetap stabil hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Apabila terjadi kenaikan harga kisaran 10 persen," ujar Hariansyah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017