Lampung Timur, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi X DPR RI Dwita Ria Gunadi menilai hambatan dalam kemajuan pariwisata di Provinsi Lampung karena belum adanya kesadaran wisata oleh warga sekitarnya.

"Yang pertama kesadaran wisata, jadi kita perlu membangkitkan kesadaran wisata, seperti jika objek wisata sekitar kita kotor maka masyarakatnya harus membersihkannya, kalau tempatnya kotor orang malas berkunjung ke objek wisata itu," kata legislator dari Partai Gerinda itu, di Lampung Timur, Jumat.

Dwita Ria Gunadi mengkampanyekan gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona bersama Kementerian Pariwisata yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Timur kepada 200-an warga Kabupaten Lampung Timur pada objek wisata Danau Kemuning, Desa Sribhawonono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur.

Hambatan selanjutnya dalam pengembangan pariwisata, kata Dwita Ria adalah kondisi infrastruktur jalan yang buruk.

Dia mencontohkan akses masuk ke Taman Nasional Way Kambas di Kabupaten Lampung Timur yang rusak, sehingga membuat pengunjung enggan datang.

"Infrastruktur juga menjadi kendala, seperti akses infrastruktur ke Way Kambas," ujar dia lagi.

Faktor keamanan juga menjadi sorotan anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan.

Menurut Dwita Ria, perlu kerja sama serius antara pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar demi memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung objek wisata setempat.

Dia mengingatkan destinasi wisata menjadi layak dikunjungi jika memenuhi unsur sapta pesona, yaitu dukungan keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan.

Pemkab Lampung Timur salah satunya memberikan prioritas pada pengembangan sektor pariwisata di daerah ini, termasuk mencanangkan untuk menjadikan sejumlah objek wisata unggulan berkelas nasional dan internasional./f

Pewarta: Budisantoso B & Muklasin

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017