Barabai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupatan Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat serta Tim Assessment dari Jakarta melakukan seleksi ribuan calon perangkat desa.

Kepala Dinas PMD HST Subhani di Barabai, Kamis menyampaikan peserta seleksi aparat desa sebanyak 2.739 orang dan wajib mengikuti tes tertulis.

Tes tertulis dilaksanakan di dua lokasi yaitu Stadion Murakata untuk peserta dari Kecamatan Barabai, Batang Alai Timur, Batang Alai Utara, Batang Alai Selatan, Limpasu, Hantakan, Batu Benawa, Labuan Amas Utara dan Haruyan.

Sedangkan Gedung Olahraga Barabai bagi peserta dari Kecamatan Labuan Amas Selatan dan Pandawan.

"Dari 162 desa di Kabupaten HST hanya sembilan desa tidak bisa mengikuti seleksi aparat karena persyaratannya tidak terpenuhi," kata Subhani menjelaskan.

Sedangkan untuk wilayah pedalaman Pegunungan Meratus yakni Kecamatan Batang Alai Timur dan Hantakan akan mendapatkan perlakukan khusus.

Subhani menambahkan selain tes tertulis calon aparat desa juga menjalani wawancara serta uji pengoperasiaan komputer di masing-masing Kecamatan.

"Tiap desa hanya dipilih 10 orang untuk selanjutnya nama tersebut diseleksi oleh kepala desa," ucapnya.

Masing-masing calon bakal mengisi jabatan Sekretaris Desa, Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan Umum dan Perencanaan, Kepala Seksi Pemerintahan serta Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan.

Bupati HST H Abdul Latif mengharapkan aparat desa bisa menjalin kerja sama dengan semua pihak dan bisa menguasai administrasi perkantoran maupun komputerisasi.

"Seleksi aparat desa bisa lebih transparan dan aparat desa yang terpilih nanti benar-benar profesional sesuai harapan dan dapat bekerja dengan baik," kata Abdul menambahkan.

Pewarta: M Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017