Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres setempat menggelar bimbingan teknis pembuatan terumbu karang dan transplantasi karang.
Koordinator Penyuluh Perikanan Tanah Bumbu Eko Prio Raharjo, di Batulicin, Kamis, mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerja sama IPKANI dengan Satpolair Polres Tanah Bumbu, serta Mahasiswa FPIK Unlam Banjarbaru.
"Juga mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin, masyarakat Desa Gusunge, aparat Desa Mattone, KUB Citra Berhasil Desa Sei Lembu, dan pihak lainnya," katanya.
Bimbingan teknis (bimtek) pembuatan terumbu karang dilaksanakan di Desa Gusunge, Kecamatan Kusan Hilir dengan tujuan merangkul semua pihak terkait dalam upaya pelestarian terumbu karang, baik dari penyuluh perikanan, kelompok, mahasiswa maupun aparat penegak hukum.
Ia mengatakan, teknis pelaksanaan di lapangan dalam melakukan transplantasi karang menggunakan satu buah kapal milik KUB. Citra Berhasil Desa Sungai Lembu, salah satu dari lima buah kapal yang berukuran 10 GT bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Koperasi Serba Usaha (KSU) Anugerah Berhasil.
Sedangkan Lokasi penanaman bibit karang di karang penyulingan, wilayah Desa Sungai Dua Laut, Kecamatan sungai Loban dengan kedalaman 3-4 meter. Bibit karang yang ditanam sebanyak 100 buah dengan jenis karang yang ditanam Genus Acropora atau karang bercabang.
Kepala Unit (Kanit) Patroli Satpolair Polres Tanbu, Hardayana menambahakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan sosial, inovasi dan kreativitas. Satpolair siap mendukung dan menjadi mitra IPKANI, dalam upaya pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di Tanah Bumbu, seperti yang telah dilaksanakan pada saat ini.
Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan, sebab Satpolair juga merupakan mitra masyarakat dan bekerja bersama dengan masyarakat, yang kedepannya hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Hal itu, sesuai dengan arahan dari pimpinan kepolisisan.
"Kegiatan dilaksanakan secara swadaya, berasal dari bantuan suka rela dari seluruh peserta dan juga bantuan dari panitia pelaksana. Untuk subtrat merupakan bantuan dari mahasiswa yang dibuat pada kegiatan Bimtek transplantasi karang sehari sebelumnya," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Koordinator Penyuluh Perikanan Tanah Bumbu Eko Prio Raharjo, di Batulicin, Kamis, mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerja sama IPKANI dengan Satpolair Polres Tanah Bumbu, serta Mahasiswa FPIK Unlam Banjarbaru.
"Juga mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin, masyarakat Desa Gusunge, aparat Desa Mattone, KUB Citra Berhasil Desa Sei Lembu, dan pihak lainnya," katanya.
Bimbingan teknis (bimtek) pembuatan terumbu karang dilaksanakan di Desa Gusunge, Kecamatan Kusan Hilir dengan tujuan merangkul semua pihak terkait dalam upaya pelestarian terumbu karang, baik dari penyuluh perikanan, kelompok, mahasiswa maupun aparat penegak hukum.
Ia mengatakan, teknis pelaksanaan di lapangan dalam melakukan transplantasi karang menggunakan satu buah kapal milik KUB. Citra Berhasil Desa Sungai Lembu, salah satu dari lima buah kapal yang berukuran 10 GT bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Koperasi Serba Usaha (KSU) Anugerah Berhasil.
Sedangkan Lokasi penanaman bibit karang di karang penyulingan, wilayah Desa Sungai Dua Laut, Kecamatan sungai Loban dengan kedalaman 3-4 meter. Bibit karang yang ditanam sebanyak 100 buah dengan jenis karang yang ditanam Genus Acropora atau karang bercabang.
Kepala Unit (Kanit) Patroli Satpolair Polres Tanbu, Hardayana menambahakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan sosial, inovasi dan kreativitas. Satpolair siap mendukung dan menjadi mitra IPKANI, dalam upaya pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di Tanah Bumbu, seperti yang telah dilaksanakan pada saat ini.
Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan, sebab Satpolair juga merupakan mitra masyarakat dan bekerja bersama dengan masyarakat, yang kedepannya hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Hal itu, sesuai dengan arahan dari pimpinan kepolisisan.
"Kegiatan dilaksanakan secara swadaya, berasal dari bantuan suka rela dari seluruh peserta dan juga bantuan dari panitia pelaksana. Untuk subtrat merupakan bantuan dari mahasiswa yang dibuat pada kegiatan Bimtek transplantasi karang sehari sebelumnya," paparnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017