Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan pelayaran PT Dharma Lutan Utama Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyiagakan tiga unit kapal penyeberangan untuk menghadapi arus mudik menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 1438 Hijriah.
Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin Saleh, di Batulicin, Kamis, mengatakan tiga unit kapal tersebut dioperasikan bukan hanya untuk menyambut arus mudik dan arus balik saja, akan tetapi dioperasikan untuk pelayaran reguler dengan yang sudah terjadwal.
"Rute pelayaran yang dilayani adalah Batulicin-Surabaya, Batulicin-Kotabaru, dan Batulicin-Sulasewi Selatan, Pulang Pergi (PP)," katanya.
Khusus hari-hari tetentu, PT Dharma Lautan Utama bisa menambah pelayaran sesuai kebutuhan. tetapi sebaliknya jika kondis jumlah penumpang sepi maka jadwal pelayaran juga kami kurangi.
Dikatakan, beberapa bulan terahir kondisi penumpang kapal di Pelabuhan Samudra Batulicin mengalami kenaikan yang awalnya jumlah penumpang dari Pelabuhan Batulicin-Makasar dan sebaliknya maksimal 100 penumpang, dan 56 unit mobil, meningkat hingga 20 persen.
Peningkatan penumpang kapal tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah Makassar di mana para petani mengembangkan program pertanian yang dilakukan pemerintah daerah setempat, berupa komoditi bawang merah dan bawang putih.
Dari tanaman tersebut hasil panennya dijual ke daerah Tanah Bumbu, dan Kotabaru, dengan demikian barang-barang harsil pertanian tersebut didistribusikan ke daerah tujuan dengan menggunakan kapal.
Menurutnya, pedagang dan petani lebih banyak menggunakan kapal daripada menggunakan pesawat udara dalam menjual hasil panenannya ke Tanah Bumbu, dan Kotabaru, karena pertimabngan biaya terjangkau.
Meningkatnya jumlah penumpang hingga 20 persen dianggap belum signifikan untuk menambah unit kapal, karena masih bisa dilayani dengan satu kapal yang ada.
Berbeda dengan jumlah penumpang dari Batulicin-Surabaya, beberapa bulan terahir malah mengalami penurunan jumlah penumpang. Kemungkin para penupang kapal lebih memilih beralih naik pesawat.
Dengan adanya penurunan jumlah penumpang rute Batulicin-Surabaya PT Dharma lautan terpaksa mengurangi frekuensi jadwal penyeberangan yang dulunya dalam satu bulan enam kali keberangkatan, namun beberapa bulan terahir menjadi empat kali keberangkatan.
"Meskipun mengalami penurunan kami terus berkomitmen untuk memberikian pelayanan yang terbaik terhadap penumpang dengan menyediakan tiga unit kapal untuk mendukung program "Tol Laut" yang gencarkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin Saleh, di Batulicin, Kamis, mengatakan tiga unit kapal tersebut dioperasikan bukan hanya untuk menyambut arus mudik dan arus balik saja, akan tetapi dioperasikan untuk pelayaran reguler dengan yang sudah terjadwal.
"Rute pelayaran yang dilayani adalah Batulicin-Surabaya, Batulicin-Kotabaru, dan Batulicin-Sulasewi Selatan, Pulang Pergi (PP)," katanya.
Khusus hari-hari tetentu, PT Dharma Lautan Utama bisa menambah pelayaran sesuai kebutuhan. tetapi sebaliknya jika kondis jumlah penumpang sepi maka jadwal pelayaran juga kami kurangi.
Dikatakan, beberapa bulan terahir kondisi penumpang kapal di Pelabuhan Samudra Batulicin mengalami kenaikan yang awalnya jumlah penumpang dari Pelabuhan Batulicin-Makasar dan sebaliknya maksimal 100 penumpang, dan 56 unit mobil, meningkat hingga 20 persen.
Peningkatan penumpang kapal tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah Makassar di mana para petani mengembangkan program pertanian yang dilakukan pemerintah daerah setempat, berupa komoditi bawang merah dan bawang putih.
Dari tanaman tersebut hasil panennya dijual ke daerah Tanah Bumbu, dan Kotabaru, dengan demikian barang-barang harsil pertanian tersebut didistribusikan ke daerah tujuan dengan menggunakan kapal.
Menurutnya, pedagang dan petani lebih banyak menggunakan kapal daripada menggunakan pesawat udara dalam menjual hasil panenannya ke Tanah Bumbu, dan Kotabaru, karena pertimabngan biaya terjangkau.
Meningkatnya jumlah penumpang hingga 20 persen dianggap belum signifikan untuk menambah unit kapal, karena masih bisa dilayani dengan satu kapal yang ada.
Berbeda dengan jumlah penumpang dari Batulicin-Surabaya, beberapa bulan terahir malah mengalami penurunan jumlah penumpang. Kemungkin para penupang kapal lebih memilih beralih naik pesawat.
Dengan adanya penurunan jumlah penumpang rute Batulicin-Surabaya PT Dharma lautan terpaksa mengurangi frekuensi jadwal penyeberangan yang dulunya dalam satu bulan enam kali keberangkatan, namun beberapa bulan terahir menjadi empat kali keberangkatan.
"Meskipun mengalami penurunan kami terus berkomitmen untuk memberikian pelayanan yang terbaik terhadap penumpang dengan menyediakan tiga unit kapal untuk mendukung program "Tol Laut" yang gencarkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," paparnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017