Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Tapin serta melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin menggelar acara keagamaan selama Ramadhan 2025.
Pelaksana Tugas Kepala Rutan Kelas IIB Rantau Rahmad Pijati menjelaskan kegiatan Ramadhan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan spiritual bagi warga binaan.
Baca juga: Rutan Rantau beri remisi Natal bagi narapidana berkelakuan baik
"Malam hari kami mengadakan sholat Isya dan Tarawih berjamaah, yang dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an diikuti 15 warga binaan setiap malam sepanjang Ramadhan," ujar Pijati kepada ANTARA di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat.
Pijati menyebutkan pengelola Rutan, perwakilan Kemenag Kabupaten Tapin, dibantu delapan mahasiswa KKN menggelar kegiatan sejak pagi hingga hingga sore di Rutan Kelas IIB Rantau.
Pijati menambahkan mahasiswa KKN dari UIN memberikan pengajian, pesantren Ramadhan, baca tulis Al-Qur’an, praktek adzan, serta tata cara mandi jenazah.
Baca juga: Rutan Rantau tingkatkan kesiagaan kebakaran untuk keselamatan warga binaan
Selain program keagamaan, ucap Pijati, Rutan Kelas IIB Rantau juga mengusulkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 2025 bagi 267 warga binaan.
"Dari 267 warga binaan, empat orang di antaranya akan langsung bebas, sementara sisanya mendapatkan pengurangan masa pidana," katanya.
Ia menyebutkan penerima remisi ini telah memenuhi syarat dengan berkelakuan baik selama enam bulan terakhir, menjalani masa pidana minimal enam bulan di Rutan Rantau, serta beragama Islam.
Melalui program keagamaan selama Ramadhan dan pemberian remisi Idul Fitri, Pijati berharap warga binaan dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama bulan suci Ramadhan serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
Baca juga: Rutan Polres Tapin bobol, enam orang kabur saat Lebaran 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Pelaksana Tugas Kepala Rutan Kelas IIB Rantau Rahmad Pijati menjelaskan kegiatan Ramadhan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan spiritual bagi warga binaan.
Baca juga: Rutan Rantau beri remisi Natal bagi narapidana berkelakuan baik
"Malam hari kami mengadakan sholat Isya dan Tarawih berjamaah, yang dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an diikuti 15 warga binaan setiap malam sepanjang Ramadhan," ujar Pijati kepada ANTARA di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat.
Pijati menyebutkan pengelola Rutan, perwakilan Kemenag Kabupaten Tapin, dibantu delapan mahasiswa KKN menggelar kegiatan sejak pagi hingga hingga sore di Rutan Kelas IIB Rantau.
Pijati menambahkan mahasiswa KKN dari UIN memberikan pengajian, pesantren Ramadhan, baca tulis Al-Qur’an, praktek adzan, serta tata cara mandi jenazah.
Baca juga: Rutan Rantau tingkatkan kesiagaan kebakaran untuk keselamatan warga binaan
Selain program keagamaan, ucap Pijati, Rutan Kelas IIB Rantau juga mengusulkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 2025 bagi 267 warga binaan.
"Dari 267 warga binaan, empat orang di antaranya akan langsung bebas, sementara sisanya mendapatkan pengurangan masa pidana," katanya.
Ia menyebutkan penerima remisi ini telah memenuhi syarat dengan berkelakuan baik selama enam bulan terakhir, menjalani masa pidana minimal enam bulan di Rutan Rantau, serta beragama Islam.
Melalui program keagamaan selama Ramadhan dan pemberian remisi Idul Fitri, Pijati berharap warga binaan dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama bulan suci Ramadhan serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
Baca juga: Rutan Polres Tapin bobol, enam orang kabur saat Lebaran 2023
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025