Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Hasanuddin Murad mengatakan, peringatan Isra Mi’raj hendaknya jangan sekadar sebagai wadah berjumpa, berkumpul dan melaksanakan kegiatan rutin tahunan.

"Namun momentum strategis ini hendaknya dapat dijadikan sebagai upaya memperkuat hubungan vertikal dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ujar Bupati Barito Kuala (Batola) H Hasanuddin Murad saat menghadiri Peringatan Isra Mi’raj 1438 Hijriyah di Mesjid Jami Nurul Muhajirin Desa Cahaya Baru Kecamatan Jejangkit, Sabtu (22/4).

Dikatakan dia, intisari dari perjalanan Isra Miraj Rasulullah SAW adalah menerima perintah shalat dari Allah SWT. Karenanya shalat 5 waktu wajib ditegakkan sebagai umat Islam yang beriman.

Hasan –panggilan akrap pak Hasanuddin Murad-- mengutarakan, setiap datangnya hari-hari besar keagamaan, masyarakat Batola selalu semarak memperingatinya.

Bukan saja di mesjid, langgar, dan sekolah, sebut dia, namun juga di berbagai tempat seperti kantor dan rumah-rumah warga yang menunjukan bahwa masyarakat Batola memang masyarakat agamis.

Mantan anggota DPR-RI itu mengutarakan, kecenderungan dari masyarakat agamis dalam bersikap dan beraktivitas sehari-hari selalu mengacu dari ketentuan agama.

Sehingga, jelas dia,  dapat membentuk sikap dan prilaku sabar, toleran, terbuka dan ramah yang menjadikan situasi selalu damai, aman, tenteram serta kondusif.

Kondisi itu, lanjut mantan Dosen Fakultas Hukum Unlam ini, membawa dampak positif bagi pemerintah daerah untuk lebih fokus melaksanakan pembangunan.

Menanggapi permohonan Kades Jejangkit Timur, Imberan, terhadap perbaikan jalan di kawasan desa setempat, Hasan menyatakan, jika dana penanggulangan bencana pusat turun insya Allah akan dilakukan perbaikan.

“Baru-baru tadi kita telah melaksanakan MoU dengan Menteri Keuangan, mudah-mudahan segera turun akan kita lakukan perbaikan,” katanya.

Di kesempatan peringatan Isra Miraj ini pula, mantan Dosen Fakultas Hukum ULM itu juga mengutarakan masa jabatannya sekitar 7 bulan lagi, tepatnya 4 November 2017, akan berakhir.

Karenanya, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kesempatan kepadanya dalam memimpin Batola. Ia berharap jika terdapat kesalahan selama dua periode memimpin agar dimaafkan.

Mengingat disadari selaku manusia biasa, ucap dia,  tentunya tidak terlepas dari kesalahan dan kekhilafan. Sedangkan jika terdapat keberhasilan, sebutnya, merupakan keberhasilan bersama dan semoga bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan.

       

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017