Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Bank Indonesia membagikan alat pemeriksa keaslian uang kertas rupiah kepada Masyarakat di Kecamatan Paminggir berupa alat sinar ultra violet dan kaca pembesar. Pihak Bank Indonesia membagikan secara gratis alat sinar ultra violet dan kaca pembesar kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang hadir di acara sosialisasi.


Asisten manajer Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Fakhrurraji di Tampakang, Rabu mengatakan, keaslian uang kertas rupiah selain bisa diperiksa melalui 3D yakni dilihat, diraba dan diterawang juga bisa dengan menggunakan alat.

"Jika masyarakat belum yakin dengan keaslian uang kertas rupiah bisa menggunakan alat karena ada pengaman canggih di kertas uang rupiah edisi baru seperti gambar, garis dan warna tersembunyi," ujar Fakhrurraji.

Fakhrurraji mengatakan, uang rupiah palsu dipastikan tidak mampu meniru tehnik pengaman uang kertas rupiah edisi baru berupa angka dan huruf sangat kecil yang tercantum jelas dan rapi yang hanya bisa diamati apabila menggunakan kaca pembesar.

Belum lagi, lanjutnya, gambar-gambar tersembunyi yang hanya terlihat jika disinari cahaya ultra violet seperti gambar tokoh pahlawan, logo dan tulisan BI, motif batik, gambar hewan hingga peta kepulauan Indonesia.

Selama dua hari sejak 18 April, pihak KPw Bank Indonesia Kalsel telah melaksanakan sosialisasi keaslian uang rupiah khususnya edisi keluaran baru 2016 di Desa Paminggir Seberang dan Desa Tampakang. BI juga melaksanakan kas keliling diantaranya membuka pelayanan penukaran uang lama dan uang lusuh/rusak kepada uang edisi baru.

"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan cukup antusias dari masyarakat. Tidak sedikit diantara mereka yang mengajukan pertanyaan seputar uang edisi baru pada saat sosialisasi kemaren," terangnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017