Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) H Ma’mun Kaderi menghadiri rapat pemutakhiran data tindaklanjut pemeriksaan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Tahun 2017, Rabu (19/4).
Selain wabup, acara yang dibuka Sekdaprov Kalsel Drs H Abdul Haris itu juga dihadiri BPK-RI Perwakilan Kalsel dan BPKP Perwakilan Kalsel, para kepala daerah, inspektorat, dan instansi terkait se-Kalsel.
Mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris mengimbau, seluruh kabupaten/kota agar meningkatkan kinerja dalam memenuhi tuntutan pelaksanaan clean dan good governance.
“Untuk itu dibutuhkan penganggaran dan pengawasan yang baik dan benar,†ujarnya.
Dikatakannya, perubahan fungsi pengawasan saat ini tidak lagi sebagai watchdog tapi sebagai pemberi peringatan dini. Sehingga APIP dapat terus meningkatkan kapasitas dalam menjalankan tugas secara profesional. Selain itu, kedisiplinan dan ketaatan terhadap ketentuan menjadi tolok ukur.
Kepala BPKP Kalsel Masykur mengatakan, permasalahan yang dihadapi setiap tahun akan semakin berat, terutama dalam penganggaran karena terjadinya pengetatan anggaran yang menyebabkan banyak daerah mengalami defisit anggaran.
Masykur juga mengatakan, tingkat kompetensi aparatur menjadi salah satu faktor dalam menentukan kualitas penganggaran.
“Apalagi saat ini dengan diterapkannya sistem penganggaran berbasis dan diluncurkan e-Planning diharapkan dapat meningkatkan kualitas penganggaran,†tegasnya.
Karena itulah, ucap Masykur lagi, APIP akan semakin berat, terlebih bagi mereka yang ditugaskan dalam menangani tidak semuanya berlatarbelakang akuntansi.
Kepala BPKP Kalsel mengutarakan, APIP menjadi RPJMN diharapkan di 2019 sudah harus level 3, khusus untuk Kalsel, Kotamadya Banjarmasin dan Kabupaten Banjar level 2. Sisanya 2 minus dan di bawahnya.
“Agar semakin baik atau untuk mencapai level 3 bisa dilakukan pemetaan sehingga bisa diantisipasi ke depannya,†katanya.
Plt Inspektur Jenderal dibacakan Auditor Madya Wiratmoko menegaskan, dari sisi entitas yang diperiksa akan dievaluasi untuk ditindaklanjuti dari sisi APIP sendiri adalah perbaikan kinerja.
Sementara, Wabup Tanbu H Sudian Noor mengucapkan selamat datang semoga acara yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan dapat ridho dari Allah SWT.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Selain wabup, acara yang dibuka Sekdaprov Kalsel Drs H Abdul Haris itu juga dihadiri BPK-RI Perwakilan Kalsel dan BPKP Perwakilan Kalsel, para kepala daerah, inspektorat, dan instansi terkait se-Kalsel.
Mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris mengimbau, seluruh kabupaten/kota agar meningkatkan kinerja dalam memenuhi tuntutan pelaksanaan clean dan good governance.
“Untuk itu dibutuhkan penganggaran dan pengawasan yang baik dan benar,†ujarnya.
Dikatakannya, perubahan fungsi pengawasan saat ini tidak lagi sebagai watchdog tapi sebagai pemberi peringatan dini. Sehingga APIP dapat terus meningkatkan kapasitas dalam menjalankan tugas secara profesional. Selain itu, kedisiplinan dan ketaatan terhadap ketentuan menjadi tolok ukur.
Kepala BPKP Kalsel Masykur mengatakan, permasalahan yang dihadapi setiap tahun akan semakin berat, terutama dalam penganggaran karena terjadinya pengetatan anggaran yang menyebabkan banyak daerah mengalami defisit anggaran.
Masykur juga mengatakan, tingkat kompetensi aparatur menjadi salah satu faktor dalam menentukan kualitas penganggaran.
“Apalagi saat ini dengan diterapkannya sistem penganggaran berbasis dan diluncurkan e-Planning diharapkan dapat meningkatkan kualitas penganggaran,†tegasnya.
Karena itulah, ucap Masykur lagi, APIP akan semakin berat, terlebih bagi mereka yang ditugaskan dalam menangani tidak semuanya berlatarbelakang akuntansi.
Kepala BPKP Kalsel mengutarakan, APIP menjadi RPJMN diharapkan di 2019 sudah harus level 3, khusus untuk Kalsel, Kotamadya Banjarmasin dan Kabupaten Banjar level 2. Sisanya 2 minus dan di bawahnya.
“Agar semakin baik atau untuk mencapai level 3 bisa dilakukan pemetaan sehingga bisa diantisipasi ke depannya,†katanya.
Plt Inspektur Jenderal dibacakan Auditor Madya Wiratmoko menegaskan, dari sisi entitas yang diperiksa akan dievaluasi untuk ditindaklanjuti dari sisi APIP sendiri adalah perbaikan kinerja.
Sementara, Wabup Tanbu H Sudian Noor mengucapkan selamat datang semoga acara yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan dapat ridho dari Allah SWT.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017