Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 3.000 guru agama Islam di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mulai tahun 2017 menerima insentif sebesar Rp400 ribu per bulan dari pemerintah kabupaten setempat.

"Bantuan insentif diberikan kepada para guru agama Islam itu sebagai upaya meningkatkan pengetahuan agama dan moril yang baik kepada siswa," ujar Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Senin.

Menurut dia, dengan pengetahuan agama yang baik, maka dapat membentengi siswa agar terhindar dari hal-hal negatif seperti, pergaulan bebas dan terhindar dari bahaya Narkoba.

Mengingat para siswa, sebut dia, merupakan aset daerah sebagai penerus pembangunan daerah, tentunya perlu dibekali dengan iman dan takwa.

Selain memberikan insentif kepada para guru agama Islam, jelas dia, Pemkab Tanah Laut juga telah mengirimkan santri berprestasi ke Hadral Maut Yaman.

Untuk tahun 2017, ungkap dia, Pemkab Tanah Laut telah mengirimkan 30 santri ke Haderal Maut Yaman untuk memperdalam pendidikan agama Islam.

Bahkan untuk menunjang peningkatan tenaga pengajar pondok pesantren, terang bupati, Pemkab Tanah Laut sudah mengirimkan tenaga pengajar pondok pesantren ke Haderal Maut Yaman.

Pada tahun 2016, ucap dia, sebanyak 10 tenaga pengajar pondok pesantren dikirim ke Haderal Maut Yaman dan tahun 2017 kembali dikirim sebanyak 21 tenaga pengajar pondok pesantren ke tempat yang sama.

"Pada tahun 2018 Pemkab Tanah Laut kembali memberangkatkan sebanyak 30 tenaga pengajar pondok pesantren ke Haderal Maut Yaman," demikian tegasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017