Semen Padang keluar dari zona degradasi setelah mengalahkan Borneo FC 3-1 di Stadion Batakan, Balikpapan, dalam pertandingan Liga 1 Indonesia pekan ke-18, Selasa malam.
Semen Padang kini menempati peringkat ke-15 klasemen Liga 1 dengan 13 poin dari 18 pertandingan, atau satu poin di atas zona degradasi.
Sebaliknya, Borneo FC menelan tiga kekalahan berturut-turut sehingga semakin menjauh dari papan atas pada posisi ke-10 dengan 26 poin dari 18 laga, empat poin dari zona empat besar.
Borneo unggul terlebih dahulu melalui gol Gabriel Furtado, namun Semen Padang bangkit membalikkan keadaan melalui sebuah gol Filipe Chaby dan dua gol Bruno Gomes.
Borneo unggul dalam penguasaan bola dengan 51 persen, namun Semen Padang lebih tajam dalam hal peluang dengan membuat 18 peluang yang empat di antaranya tepat sasaran.
Borneo mencetak gol lebih dulu pada menit ke-38 setelah umpan silang Fajar Faturahman disambut sundulan Gabriel Furtado yang membobol gawang Semen Padang.
Baca juga: Arema FC gaet Brandon Scheunemann dari PSIS
Borneo harus bermain dengan 10 orang sejak menit 48 babak kedua setelah Dwiki Hardiansyah mendapatkan kartu kuning kedua.
Surplus satu pemain dimanfaatkan betul oleh Semen Padang yang menyamakan kedudukan lewat gol Filipe Chaby setelah menerima umpan Dwi Gano Nofiansyah pada menit ke-49.
Semen Padang balik mengungguli lawannya 2-1 pada menit ke-74 melalui serangan balik setelah umpan tarik Irkham Mila disambut tendangan Bruno Gomes.
Gomes mencetak gol keduanya setelah menyambut umpan silang Cornelius Stewart pada menit ke-76 sehingga skor berubah menjadi 3-1.
Semen Padang berikutnya menjamu Bali United pada Senin pekan depan, sedangkan Borneo FC berjumpa Arema FC sehari sebelumnya.
Baca juga: Persik Kediri pinjamkan Ahmad Agung ke Persib Bandung
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025