Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Ujian Nasional Berbasis Kompetensi tidak bisa dilaksanakan di SMKN 1 Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dikarenakan tidak adanya jaringan internet yang mendukung terselenggaranya UNBK di SMK yang terletak di pelosok pegunungan Meratus tersebut.


Kepala Sekolah SMKN 1 Loksado Arin Eka Puspitaningsih mengatakan, akibat kondisi tersebut, terpaksa  55 orang siswanya melaksanakan UNBK di SMKN 2 Kandangan di mana para siswa bermalam di rumah guru dan sebagian di tempat siswa Prakerin.


"Kendalanya memang masalah jaringan, karena disana tidak ada jaringan internet yang memadai disamping lokasi sekolah berada di kawasan pegunungan berjarak 22 km dari Kandangan, ibu kota Kabupaten HSS," katanya.


Arin mengungkapkan, UNBK di SMKN 2 Kandangan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 3- 6 April 2017 dengan materi ujian hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan dihari terakhir teori Kejuruan.


Para siswa agar hadir dalam UNBK karena memang tidak ada ujian susulan. Berbeda dari tahun sebelumnya UNBK tidak menjadi penentu kelulusan tapi tetap harus diikuti untuk menambah nilai akhir kelulusan dari Sekolah.


Sedangkan untuk alat ujian, para siswa SMKN 1 Loksado membawa sendiri perangkat Personal Computer (PC) desktop sebanyak 17 unit dan 3 buah laptop, sisanya meminjam tempat dan jaringan internet di SMKN 2 Kandangan.


Pengawas UNBK dari  Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Selatan Parman menjelaskan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun ini UNBK dilaksanakan di tiga titik yaitu SMKN 1 Kandangan, SMK Daha Selatan  dan SMKN 2 Kandangan yang juga diikuti oleh SMKN 1 Loksado.


Menurutnya selama pelaksanaan UNBK tidak ditemui kendala ditambah keaktifan para peserta yang disiplin sehingga tidak ditemui ada siswa yang mangkir di UNBK di Kabupaten HSS tahun ini.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017