Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Selatan Achmad Sufiani menyatakan, pemerintah provinsi setempat terus memperjuangkan terwujudnya jembatan Selat Pulau Laut Kabupaten Kotabaru.

"Pemerintah provinsi (Pemprov) akan terus berupaya mewujudkan Jembatan Selat Pulau Laut Kotabaru, yang sejak lama menjadi dambaan masyarakat setempat," katanya usai rapat paripurna istimewa DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Senin.

Pasalnya, menurut dia, keberadaan Jembatan Selat Pulau Laut Kotabaru itu, bukan saja untuk memperlancar hubungan darat dan akan semakin membuka keterisolasian di wilayah timur Kalsel, melainkan pula bisa sebagai penunjang pembangunan ketahanan nusantara/kemaritiman.

"Apalagi ketika puncak peringatan Hari Nusantara tahun 2014 di Kotabaru, Presiden Joko Widodo juga menginginkan kabupaten yang berbatasan Laut Sulawesi, Selat Makassar dan Laut Jawa itu sebagai pangkalan maritim Indonesia," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel itu mengaku, hingga saat ini belum ada kejelasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai bantuan untuk pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut Kotabaru tersebut.

"Namun kita akan melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar pembangunan jembatan tersebut mendapat pembiayaan dari Anggran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," katanya.

"Kita akan berusaha memenuhi persyaratan yang Kementerian PUPR minta guna mendapatkan bantuan pemerintah pusat terhadap pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut Kotabaru itu," lanjut Sufiani yang belum sepekan menjadi Kepala DPU & Penataan Ruang Kalsel tersebut.

Mengenai hasil pekerjaan pembangunan jembatan yang pada bagian barat ujungnya bertumpu di Batulicin, ibukota Tanbu dan sebelah timur di Tanjung Serdang Pulau Laut itu, dia mengatakan, sudah terbangun jembatan pendekat.

"Memang pembangunan jembatan pendekat merupakan tanggung jawab Pemprov Kalsel bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotabaru dan Tanbu. Hanya pembangunan bentang tengah jembatan tersebut mengharapkan bantuan pemerintah pusat," demikian Sufiani.

Perencanaan awal pembiayaan pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut Kotabaru sekitar Rp3,6 triliun dengan sistem sharing, dari Pemprov Kalsel Rp500 miliar, Pemkab Kotabaru dan Tanbu masing-masing Rp250 miliar, selebihnya mengharapkan kepada pemerintah pusat.

Pemprov Kalsel sejak tahun 2015 hingga kini sudah mengeluarkan sekitar Rp150 miliar untuk pembangunan jembatan pendekat dari Jembatan Selat Pulau Laut Kotabaru itu dan keperluan lainnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017