Tanjung (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 40 pelaku industri makanan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti penyuluhan tentang keamanan pangan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan setempat.


Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Arianto di Tanjung, Rabu, mengatakan para pelaku industri makanan perlu memahami cara pengolahan pangan yang aman dikonsumsi.

"Melalui penyuluhan pangan oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan diharapkan bisa menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah makanan yang aman," jelas Arianto.

Menurut dia, saat ini masih ada penjual makanan yang kurang memperhatikan aspek kesehatan termasuk lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitas makanan yang disajikan.

Arianto mengatakan penyuluhan ini perlu diperluas tidak hanya melibatkan para pengolah makanan namun instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup guna mendukung upaya kesehatan masyarakat.

"Terkadang ada warung yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar padahal itu bisa mempengaruhi kualitas makanan yang dijualnya," jelas Arianto.

Sementara itu Ketua Panitia Mardiana mengatakan peserta penyuluhan mendapatkan wawasan terkait peraturan perundang-undangan di bidang pangan. termasuk keamanan, mutu pangan dan teknologi proses pengolahan pangan, penggunaan bahan tambahan pangan hingga persyaratan label dan iklan pangan.

"Tak hanya diberikan pengetahuan soal keamanan pangan, para peserta juga diberikan penjelasan tata cara pemberian sertifikat produksi pangan industri rumah tangga," jelas Mardiana

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017