Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dangkal tektonik berkekuatan magnitudo 2,3 mengguncang Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa siang.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa, mengatakan titik gempa tektonik terjadi di darat pada jarak 21 kilometer arah timur laut Kabupaten Hulu Sungai Utara, sekitar pukul 12.12 WITA.
Baca juga: Gempa dangkal MAG 3,7 guncang Kalsel akibat patahan Meratus
“Lokasi gempa tepatnya di 2.28 LS-115.30 BT, dengan kedalaman sembilan kilometer,” ujarnya.
Rasmid mengatakan hingga saat ini, pihaknya baru menganalisa titik kejadian gempa dan kekuatan magnitudo.
“Terkait kerusakan akibat gempa belum ditemukan, karena sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat sekitar yang merasakan kejadian tersebut,” tuturnya.
Baca juga: Kotabaru Kalsel digoyang gempa Mag 3.3
Namun, Rasmid mengimbau agar masyarakat sekitar melaporkan jika menemukan dampak dari gempa kepada petugas terdekat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lembaga terkait lainnya.
Dia meminta masyarakat tidak panik jika terjadi gempa, dan selalu memantau informasi terkini dan terpercaya melalui situs dan kanal resmi BKMG.
“Jika ada informasi terbaru, kami segera sampaikan melalui situs dan kanal resmi BMKG,” ujar Rasmid.
Baca juga: Tujuh kali gempa guncang Kalimantan pada 29 Maret-4 April 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa, mengatakan titik gempa tektonik terjadi di darat pada jarak 21 kilometer arah timur laut Kabupaten Hulu Sungai Utara, sekitar pukul 12.12 WITA.
Baca juga: Gempa dangkal MAG 3,7 guncang Kalsel akibat patahan Meratus
“Lokasi gempa tepatnya di 2.28 LS-115.30 BT, dengan kedalaman sembilan kilometer,” ujarnya.
Rasmid mengatakan hingga saat ini, pihaknya baru menganalisa titik kejadian gempa dan kekuatan magnitudo.
“Terkait kerusakan akibat gempa belum ditemukan, karena sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat sekitar yang merasakan kejadian tersebut,” tuturnya.
Baca juga: Kotabaru Kalsel digoyang gempa Mag 3.3
Namun, Rasmid mengimbau agar masyarakat sekitar melaporkan jika menemukan dampak dari gempa kepada petugas terdekat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lembaga terkait lainnya.
Dia meminta masyarakat tidak panik jika terjadi gempa, dan selalu memantau informasi terkini dan terpercaya melalui situs dan kanal resmi BKMG.
“Jika ada informasi terbaru, kami segera sampaikan melalui situs dan kanal resmi BMKG,” ujar Rasmid.
Baca juga: Tujuh kali gempa guncang Kalimantan pada 29 Maret-4 April 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024