Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai lega karena transportasi di wilayah tersebut telah dilayani dua kapal perintis, yakni Sabuk Nusantara 55 dan 57.

Tokoh masyarakat Pulau Sembilan Tugiman, melalui telepon genggam di Pulau Sembilan, Kamis, mengatakan masyarakat bersyukur karena transportasi dari Pulau Sembilan-Kotabaru-Batulicin atau sebaliknya sudah lancar.

"Kapal perintis Sabuk Nusantara 55 khusus melayani penumpang dari Pulau Sembilan-Batulicin-Kotabaru pergi pulang (PP)," katanya.

Sedangkan Kapal Sabuk Nusantara 57 melayani penumpang dari Surabaya-Kangean-Masalembu-Keramean (Jawa Timur)-Matasirih-Maradapahn-Marabatuan-Batulicin-Stagen (Kotabaru) PP.

Tugiman yang juga guru sekolah dasar di Pulau Sembilan menambahkan, untuk Kapal Perintis Sabuk Nusantara 55 melayani penumpang dari Pulau Sembilan-Batulicin-Kotabaru (pp) seminggu sekali.

Sedangkan Kapal Sabuk Nusantara 57 melayani penumpang baik dari Jawa Timur maupun Kaotabaru, Kalsel dua minggu sekali.

"Alhamdulillah, sejak ada kapal perintis dari pemerintah itu transportasi kini jadi lancar. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana transportasi dilayani kapal lain selain perintis Sabuk Nusantara 55 dan 57," terangnya.

Sementara itu, Kecamatan Pulau Sembilan yang berjarak dengan ibukota Kabupaten Kotabaru sekitar 84 mill memiliki luas wilayah 4,76 Km2, dengan ibukota Marabatuan secara geografis terletak 116  60` 54"  116 19` 30" BT dan 3   37` 00"  4  95 50" LS, dan terdapat sebanyak 5 Desa.

Lima desa tersebut, yakni Desa Labuan Barat, Desa Teluk Sungai, Desa Maradapan, Desa Tengah, dan Desa Tanjung Nyiur.

Wilayah Kecamatan Pulau Sembilan, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar; sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa; sebelah utara berbatasan dengan Selat Laut; dan sebelah barat berbatasan dengan Laut Jawa.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017