Bank Kalsel mengingatkan seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dan teliti sebelum bertransaksi menggunakan QR Code guna menghindari tindak penipuan.

Pada keterangan tertulis yang diterima di Banjarmasin, Minggu, transaksi digital semakin mudah dan praktis berkat kehadiran Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS), namun kemudahan tersebut dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menipu.

Baca juga: Bank Kalsel-Baznas kolaborasi program Ekspedisi Berkah Meratus

Modus penipuan melalui QRIS dengan memanfaatkan QR Code palsu yang ditempelkan di atas QR Code asli.

QR Code palsu ini dirancang untuk mengarahkan transaksi ke rekening pribadi pelaku kejahatan, bukan ke rekening merchant yang sebenarnya. Akibatnya, uang yang transfer akan jatuh ke tangan penipu.

Bank Kalsel memberikan beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk memastikan keaslian QR Code sebelum bertransaksi, yakni:

1. Periksa Kesesuaian Nama Merchant, yaitu memastikan nama merchant yang tertera pada aplikasi pembayaran identik dengan nama merchant yang tertera di label QRIS.

2. Pastikan Terdapat NMID (Nama Merchant ID), Setiap QR Code QRIS yang resmi selalu memiliki NMID. Ketiadaan NMID merupakan indikasi kuat bahwa QR Code tersebut palsu. Periksa dengan teliti di aplikasi pembayaran Anda.

Baca juga: UPZ Bank Kalsel salurkan rombong barakah kepada UMKM di Amuntai

3. Waspadai Pengarahan ke Rekening Pribadi, QR Code asli akan mengarahkan Anda ke rekening merchant yang terdaftar dan terverifikasi. Jika setelah memindai QR Code, aplikasi pembayaran Anda mengarahkan Anda ke rekening pribadi atau rekening yang tidak dikenal, segera hentikan transaksi. Ini adalah tanda paling jelas dari QR Code palsu.

4. Keberadaan Metode Pembayaran Lain, QR Code QRIS yang resmi biasanya hanya menyediakan satu metode pembayaran, yaitu sesuai dengan jenis QR Code yang ditampilkan.

5. Periksa Informasi Versi Cetakan, QR Code QRIS yang resmi biasanya memiliki informasi mengenai versi cetakannya. Informasi ini menunjukkan bahwa QR Code tersebut telah terverifikasi dan resmi dikeluarkan oleh pihak berwenang.

Sebelumnya Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menyampaikan agar masyarakat Kalsel lebih berhati-hati dan mewaspadai terhadap berbagai modus penipuan.

Bank Kalsel menekankan penting mewaspadai dan teliti saat bertransaksi menggunakan QR Code dengan memperhatikan cara di atas agar masyarakat dapat bertransaksi secara digital dengan lebih aman dan nyaman.

Fachrudin menuturkan Bank Kalsel telah memiliki izin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga keamanan transaksi nasabah menjadi prioritas utama.

Baca juga: Bank Kalsel beri bonus Pulsa Rp10.000 setiap beli paket Internet

 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024