Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengevaluasi tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota maupun Gubernur dan Wakil Gubernur.
Ketua KPU Kota Banjarmasin Rusnailah di Banjarmasin, Minggu, menyampaikan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di Kota Banjarmasin lebih rendah dari Pileg dan Pilpres 2024.
Baca juga: KPU Banjarmasin tetapkan hasil perhitungan suara pada 1 Desember 2024
Karena partisipan pemilih pada Pilpres dan Pileg sebesar 78 persen.
"Untuk Pilkada 2024 di Kota Banjarmasin, partisipan pemilih sebesar 62 persen," ungkapnya.
Dengan rincian, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin sebesar 62,41 persen dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel sebesar 62,45 persen.
Tentunya, kata Rusnailah, hal itu menjadi evaluasi bagi KPU Banjarmasin sebab target semula 90 persen dari daftar pemilihan tetap (DPT) sebanyak 485.145 pemilihan pada 964 TPS di lima kecamatan.
Baca juga: KPPS di Banjarmasin "jemput bola" ke rumah layani pemilih sakit
Adapun sesuai penetapan KPU Kota Banjarmasin untuk rekapitulasi perhitungan suara pada Pilkada 2024, untuk pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 301.255 pemilih pada 27 November 2024.
Pilkada Kota Banjarmasin 2024 untuk Pilwali diikuti sebanyak tiga pasangan calon, yakni suara tertinggi diraih pasangan H Muhammad Yamin-Hj Ananda sebanyak 136.925 suara.
Sedangkan peraih suara tertinggi kedua didapatkan pasangan H Mukhyar-H Awan Subarkah sebanyak 80.410 suara dan ketiga pasangan H Arifin Noor-M Supian Akbari mencapai 68.331 suara.
Sementara Pilgub, peraih suara tertinggi pasangan H Muhidin dan H Hasnuryadi sebanyak 253.469 suara, sedangkan pasangan Hj Raudhatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha meraih 28.335 suara.
Baca juga: KPU Banjarmasin libatkan 500 orang simulasi pencoblosan Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua KPU Kota Banjarmasin Rusnailah di Banjarmasin, Minggu, menyampaikan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di Kota Banjarmasin lebih rendah dari Pileg dan Pilpres 2024.
Baca juga: KPU Banjarmasin tetapkan hasil perhitungan suara pada 1 Desember 2024
Karena partisipan pemilih pada Pilpres dan Pileg sebesar 78 persen.
"Untuk Pilkada 2024 di Kota Banjarmasin, partisipan pemilih sebesar 62 persen," ungkapnya.
Dengan rincian, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin sebesar 62,41 persen dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel sebesar 62,45 persen.
Tentunya, kata Rusnailah, hal itu menjadi evaluasi bagi KPU Banjarmasin sebab target semula 90 persen dari daftar pemilihan tetap (DPT) sebanyak 485.145 pemilihan pada 964 TPS di lima kecamatan.
Baca juga: KPPS di Banjarmasin "jemput bola" ke rumah layani pemilih sakit
Adapun sesuai penetapan KPU Kota Banjarmasin untuk rekapitulasi perhitungan suara pada Pilkada 2024, untuk pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 301.255 pemilih pada 27 November 2024.
Pilkada Kota Banjarmasin 2024 untuk Pilwali diikuti sebanyak tiga pasangan calon, yakni suara tertinggi diraih pasangan H Muhammad Yamin-Hj Ananda sebanyak 136.925 suara.
Sedangkan peraih suara tertinggi kedua didapatkan pasangan H Mukhyar-H Awan Subarkah sebanyak 80.410 suara dan ketiga pasangan H Arifin Noor-M Supian Akbari mencapai 68.331 suara.
Sementara Pilgub, peraih suara tertinggi pasangan H Muhidin dan H Hasnuryadi sebanyak 253.469 suara, sedangkan pasangan Hj Raudhatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha meraih 28.335 suara.
Baca juga: KPU Banjarmasin libatkan 500 orang simulasi pencoblosan Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024