Tanjung (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 16 sekolah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akan mengikuti penilaian adiwiyata tingkat kabupaten yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup setempat.

Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Dinas LH Kabupaten Tabalong Nilly Raihani di Tanjung, Selasa mengatakan sekolah tersebut telah ditetapkan mengikuti seleksi adiwiyata tingkat kabupaten sebelum maju ke jenjang berikutnya.

"Dari 16 sekolah tersebut beberapa sekolah sebenarnya sudah pernah mengikuti penilaian namun hasilnya masih di bawah standar," jelas Nilly.

Tim penilai adiwiyata sendiri ungkap Nilly sudah dibentuk dengan melibatkan beberapa instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama serta kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan jurnalis.

Sekolah yang masuk nominasi adiwiyata tingkat kabupaten masing-masing SD Negeri 5.8 Tanjung, SD Negeri 2 Tanjung, MAN 1 Kelua, SMA Negeri 1 Jaro, SD Negeri Padang Panjang, SMA Negeri1 Kelua dan SMP Negeri 1 Banua Lawas.

Termasuk SMP Negeri 1 Tanjung, SMP Negeri 4 Tanjung, SMP Negeri 3 Kelua, SMP Negeri 1 Upau, SMA Negeri 1 Tanjung, SD Negeri Sei Rukam I, SD Negeri 1.2 Pudak Setegal dan SMA Negeri 3 Tanjung.

Seperti tahun sebelumnya penilaian sekolah adiwiyata mencakup kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan dan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif.

Sebelumnya enam sekolah di Tabalong mendapatkan Piala Adiwiyata tingkat Provinsi Kalsel pada tahun 2016 yakni SMP Negeri 2 Murung Pudak, SMP Negeri 4 Murung Pudak, SD Negeri Cakung, SMA Negeri Muara Uya, SMP Negeri 6 Tanjung dan SMP Negeri 6 Tanjung.

Dua sekolah lainnya mendapatkan piagam adiwiyata masing-masing Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjung dan SD Negeri 1.5 Tanjung.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017