Martapura (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, siap merealisasikan swasembada daging melalui program khusus yakni Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting atau Upsus Siwab.


Bupati Banjar Khalilurrahman di Kota Martapura, Selasa, mengatakan program Upsus Siwab merupakan salah satu upaya meningkatkan jumlah sapi melalui proses kelahiran yang direncanakan.

"Kami akan menggalakkan program Upsus Siwab karena cukup efektif dalam mendukung program swasembada daging sapi yang merupakansalah satu program pemerintah secara nasional," ujarnya.

Menurut bupati, sapi merupakan salah satu hewan ternak yang daging maupun bagian tubuh lainnya menjadi konsumsi manusia sehingga jumlahnya harus terus bertambah karena tingginya konsumsi.

Ia mengharapkan, program Upsus Siwab yang akan digalakkan mampu meningkatkan produksi sapi sehingga kebutuhan konsumsi masyarakat yang terus mengalami kenaikkan terpenuhi.

"Seluruh jajaran Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar akan kami instruksikan menggalakan program ini sehingga swasembada daging tercapai dan kebutuhan terpenuhi," ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar Dondit Bekti mengatakan, program Upsus Siwab bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel.

"Pelaksanaan program bekerja sama dengan dinas provinsi dan setiap sapi betina yang sudah birahi diinseminasi atau disuntik sperma jantan sehingga bisa segera hamil," katanya.

Ditekankan, setiap peternak sapi diminta memeriksa indukan sapi betina untuk mengetahui tanda-tanda birahi dan segera melaporkan ke petugas sehingga bisa diinseminasi.

"Kami mengimbau peternak berperan mendukung keberhasilan program. Jika sapi betina mengalami tanda-tanda birahi segera laporkan sehingga petugas bisa menginseminasi," ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel Ikhlas mendukung program peningkatan produksi sapi yang digalakkan Pemkab Banjar melalui dinas terkait.

"Kami sangat mendukung program itu, apalagi Pemprov Kalsel menargetkan kelahiran 33.000 ekor sapi tahun 2017 sehingga bisa mencapai swasembada daging sapi," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017