Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di Korea Selatan, dan menuduh oposisi melakukan "kegiatan anti-negara yang mengarah ke pemberontakan".
"Darurat militer ditujukan untuk memberantas pasukan pro Korea Utara dan untuk melindungi tatanan kebebasan konstitusional," kata Yoon dalam pidato yang disiarkan di televisi, Selasa.
Keputusan ini muncul setelah Partai Demokrat yang merupakan oposisi mengajukan rancangan undang-undang anggaran yang diperkecil ke komite anggaran parlemen, dan mengajukan mosi pemakzulan terhadap auditor negara dan jaksa penuntut umum.
Di lain pihak, ketua partai yang berkuasa Han Dong-hoon mengatakan bahwa pernyataan darurat militer Presiden Yoon adalah "kesalahan".
Han, dari Partai Kekuatan Rakyat, bersumpah akan menentang darurat militer bersama dengan rakyat Korea.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: Kubu oposisi Korea Selatan menang besar dalam pemilu legislatif
Baca juga: AS, Jepang, Korea Selatan lakukan pertemuan trilateral
Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Primayanti
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024