Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani
didampingi Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Ketua DPRD
Banjarbaru Drs H AR Iwansyah saat mehadiri sekaligus melantik dan
mengukuhkan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru priode
2017-2021 bersama Penasehat GOW Ir Hj Ririen Nadjmi Adhani, Ketua
Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya,
Pembina GOW Kota Banjarbaru Ir Hj Puspa Kencana di Aula Gawi Sabarataan
Kota Banjarbaru, Kamis (9/3.)
Eny Apriyati Darmawan Jaya mengatakan bahwa setelah terpilih sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru, pada musyawarah daerah ke tiga Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru, 25 januari 2017 yang lalu, hal pertama yang Eny lakukan adalah menyusun kepengurusan sehingga didapatlah formasi kepengurusan Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru periode 2017-2021 seperti sekarang.
Dia yakin, semua yang tergabung dalam kepengurusan ini merupakan pribadi yang handal, amanah dan nantinya dapat membawa kemajuan bagi organisasi ini menuju Kota Banjarbaru yang sejahtera dan berakhlak mulia.
Menurutnya tugas dan jabatan merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab dan pengabdian tanpa pamrih. Eny bertekad akan terus belajar guna menjadikan organisasi ini sebagai organisasi yang maju, serta akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mengakomodir keinginan dari Walikota Banjarbaru, Penasihat Gow Kota Banjarbaru, serta semua anggota GOW Kota Banjarbaru.
bersama pengurus GOW yang lain, Eny telah menyusun sejumlah program yang diharapkan dapat meningkatkan peran aktif semua anggota dalam mendukung visi Pemerintah Kota Banjarbaru, mewujudkan banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter, sekaligus memperjuangkan program kesetaraan gender dengan mengoptimalkan peran perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.
"Tentunya, kami tidak dapat bekerja sendiri, untuk itu saya berharap semua unsur organisasi wanita, baik itu organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan dapat terus membangun komunikasi dan kerjasama yang kuat sehingga peran organisasi wanita semakin nyata dan memberikan energi positif dalam pembangunan kota ini," kata Erny.
Dia juga dorong membangun kekuatan, kekompakan dan kerjasama yang baik, dengan mengesampingkan ego organisasi namun tetap mengedepankan asas persaingan yang sehat dan cerdas.
Penasehat GOW Ir Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan dengan terpilihnya pengurus GOW Kota Banjarbaru, dan dilanjutkan dengan pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus GOW terpilih, merupakan wujud kepercayaan atas kemampuan, wawasan, dan pemahaman organisasi yang dimiliki.
Tentunya kepercayaan tersebut harus dijawab dengan kerja nyata yang merupakan manifestasi dari berbagai harapan anggota GOW Kota Banjarbaru yakni agar GOW lebih baik dan lebih maju di masa-masa mendatang.
GOW memiliki kapasitas dan segmen keanggotaan yang sangat penting bagi kemajuan kota ini, khususnya kemajuan kaum perempuan. Untuk mengelola potensi yang dimiliki kaum perempuan di kota Banjarbaru, komitmen sangat diperlukan agar GOW dapat terus melahirkan dan melaksanakan rencana-rencana kerja strategis sehingga pencapaian tujuan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Hal yang harus terus mendapatkan perhatian dari pengurus GOW yang baru adalah masalah pendidikan dan keterampilan kaum perempuan, kasus kekerasan dalam masyarakat maupun keluarga, meningkatnya jumlah pemakai narkoba di kalangan generasi muda, serta kesehatan ibu hamil dan menyusui karena hal tersebut merupakan faktor yang sangat menentukan bagi terciptanya generasi penerus yang berkualitas di masa-masa mendatang.
Ririen mengajak segenap pengurus GOW kota Banjarbaru untuk bersama-sama membangun team work yang baik yang dapat berkolaborasi dalam menjalankan program kerja dan mampu berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya sehingga dapat mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan kota banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter.
Pelantikan Pengurus GOW Kota Banjarbaru pada hari ini harus dapat menjadi momentum bagi kita semua, khususnya yang tergabung dalam organisasi wanita untuk melakukan introspeksi sejauh mana kita telah berjuang, menyumbangkan tenaga dan pikiran, menyuplai ilmu, wawasan dan pengalaman untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kepada pengurus GOW yang baru saja dilantik, Ririen berharap dapat terus memelihara komitmen untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif, sehingga ke depan, eksistensi dan integritas gerakan organisasi wanita kota Banjarbaru dapat menjadi panutan dan teladan bagi segenap masyarakat Kota Banjarbaru.
Terkait dengan hal-hal positif yang telah dilakukan pengurus sebelumnya, hendaknya dapat dipelihara dan ditingkatkan, adapun jika terdapat hal-hal yang belum berjalan dengan baik maka dapat diperbaiki dan disempurnakan kembali.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan bahwa wanita adalah tiang negara, jika wanitanya baik maka baiklah negara itu sebaliknya jika wanitanya lemah maka lemahlah negara itu, hal ini memberikan pesan betapa pentingnya peran wanita dalam menjadikan sebuah negara baik, berkualitas dan kapabel dalam mencapai tujuan yang makmur dan berkeadilan gender.
Untuk itu, kita patut bersyukur, karena pemerintah telah memberikan perhatian lebih kepada wanita dalam segala segi. Terbukti, di setiap Kota atau Kabupaten diwajibkan adanya Dinas atau Badan Pemberdayaan Perempuan, demikian pula di bidang politik, yang mewajibkan partai politik memberi porsi bagi wanita sebagai pengurus harian, dan lain-lain. Namun harus diingat, kesetaraan wanita dan pria memiliki arti hak yang sama, dalam artian kekurangan pria ditutupi wanita dan kekurangan wanita ditutupi pria.
Karena pada dasarnya, pembangunan tidak melihat perbedaan jenis kelamin, melainkan bukti nyata di berbagai bidang kehidupan. GOW merupakan organisasi yang menyatukan seluruh organisasi wanita yang ada, seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persatuan Istri Tentara (Persit), Persatuan Istri Anggota Tni Angkatan Udara (PIA Ardhya Garini), Bhayangkari, Gabungan Istri Anggota Dewan (Gatriwara), TP PKK Kota Banjarbaru, Muslimah NU, IDI, dan lain-lain.
Karena itu sudah selayaknya GOW menjadi pengayom untuk menjaga persatuan dan kesatuan organisasi wanita di kota ini sekaligus menjadi garda terdepan dalam pembangunan. Untuk mewujudkan perubahan di kota ini, tentu tidak mudah, namun tidak mustahil dilakukan bila seluruh pengurus dapat menjadi tim kerja yang solid dan responsif terhadap perkembangan dan dinamika yang ada di masyarakat.
Jangan segan untuk bersinergi dengan organisasi perangkat daerah yang ada di kota ini, demi akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan menuju banjarbaru yang berkarakter sebagaimana visi yang ingin kita tuju bersama.
Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan jika kantor sekretariat GOW selesai bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi serta membangun kebersamaan dalam membangun kota Banjarbaru.
Organisasi wanita dapat mengangkat sasirangan bordir yang merupakan ciri khas Kota Banjarbaru. H Nadjmi Adhani juga menyampaikan kepada organisasi wanita bahwa Kota Banjarbaru memiliki kampung purun di Kelurahan Palam maka para organisasi wanita juga diminta ikut mengenalkan hasil karya dari kampung purun./f
usai acara pelantikan dan pengukuhan GOW Kota Banjarbaru dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Organisasi Perempuan se Kota Banjarbaru./uviek/f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Eny Apriyati Darmawan Jaya mengatakan bahwa setelah terpilih sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru, pada musyawarah daerah ke tiga Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru, 25 januari 2017 yang lalu, hal pertama yang Eny lakukan adalah menyusun kepengurusan sehingga didapatlah formasi kepengurusan Gabungan Organisasi Wanita Kota Banjarbaru periode 2017-2021 seperti sekarang.
Dia yakin, semua yang tergabung dalam kepengurusan ini merupakan pribadi yang handal, amanah dan nantinya dapat membawa kemajuan bagi organisasi ini menuju Kota Banjarbaru yang sejahtera dan berakhlak mulia.
Menurutnya tugas dan jabatan merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab dan pengabdian tanpa pamrih. Eny bertekad akan terus belajar guna menjadikan organisasi ini sebagai organisasi yang maju, serta akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mengakomodir keinginan dari Walikota Banjarbaru, Penasihat Gow Kota Banjarbaru, serta semua anggota GOW Kota Banjarbaru.
bersama pengurus GOW yang lain, Eny telah menyusun sejumlah program yang diharapkan dapat meningkatkan peran aktif semua anggota dalam mendukung visi Pemerintah Kota Banjarbaru, mewujudkan banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter, sekaligus memperjuangkan program kesetaraan gender dengan mengoptimalkan peran perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.
"Tentunya, kami tidak dapat bekerja sendiri, untuk itu saya berharap semua unsur organisasi wanita, baik itu organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan dapat terus membangun komunikasi dan kerjasama yang kuat sehingga peran organisasi wanita semakin nyata dan memberikan energi positif dalam pembangunan kota ini," kata Erny.
Dia juga dorong membangun kekuatan, kekompakan dan kerjasama yang baik, dengan mengesampingkan ego organisasi namun tetap mengedepankan asas persaingan yang sehat dan cerdas.
Penasehat GOW Ir Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan dengan terpilihnya pengurus GOW Kota Banjarbaru, dan dilanjutkan dengan pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus GOW terpilih, merupakan wujud kepercayaan atas kemampuan, wawasan, dan pemahaman organisasi yang dimiliki.
Tentunya kepercayaan tersebut harus dijawab dengan kerja nyata yang merupakan manifestasi dari berbagai harapan anggota GOW Kota Banjarbaru yakni agar GOW lebih baik dan lebih maju di masa-masa mendatang.
GOW memiliki kapasitas dan segmen keanggotaan yang sangat penting bagi kemajuan kota ini, khususnya kemajuan kaum perempuan. Untuk mengelola potensi yang dimiliki kaum perempuan di kota Banjarbaru, komitmen sangat diperlukan agar GOW dapat terus melahirkan dan melaksanakan rencana-rencana kerja strategis sehingga pencapaian tujuan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Hal yang harus terus mendapatkan perhatian dari pengurus GOW yang baru adalah masalah pendidikan dan keterampilan kaum perempuan, kasus kekerasan dalam masyarakat maupun keluarga, meningkatnya jumlah pemakai narkoba di kalangan generasi muda, serta kesehatan ibu hamil dan menyusui karena hal tersebut merupakan faktor yang sangat menentukan bagi terciptanya generasi penerus yang berkualitas di masa-masa mendatang.
Ririen mengajak segenap pengurus GOW kota Banjarbaru untuk bersama-sama membangun team work yang baik yang dapat berkolaborasi dalam menjalankan program kerja dan mampu berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya sehingga dapat mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan kota banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter.
Pelantikan Pengurus GOW Kota Banjarbaru pada hari ini harus dapat menjadi momentum bagi kita semua, khususnya yang tergabung dalam organisasi wanita untuk melakukan introspeksi sejauh mana kita telah berjuang, menyumbangkan tenaga dan pikiran, menyuplai ilmu, wawasan dan pengalaman untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kepada pengurus GOW yang baru saja dilantik, Ririen berharap dapat terus memelihara komitmen untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif, sehingga ke depan, eksistensi dan integritas gerakan organisasi wanita kota Banjarbaru dapat menjadi panutan dan teladan bagi segenap masyarakat Kota Banjarbaru.
Terkait dengan hal-hal positif yang telah dilakukan pengurus sebelumnya, hendaknya dapat dipelihara dan ditingkatkan, adapun jika terdapat hal-hal yang belum berjalan dengan baik maka dapat diperbaiki dan disempurnakan kembali.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan bahwa wanita adalah tiang negara, jika wanitanya baik maka baiklah negara itu sebaliknya jika wanitanya lemah maka lemahlah negara itu, hal ini memberikan pesan betapa pentingnya peran wanita dalam menjadikan sebuah negara baik, berkualitas dan kapabel dalam mencapai tujuan yang makmur dan berkeadilan gender.
Untuk itu, kita patut bersyukur, karena pemerintah telah memberikan perhatian lebih kepada wanita dalam segala segi. Terbukti, di setiap Kota atau Kabupaten diwajibkan adanya Dinas atau Badan Pemberdayaan Perempuan, demikian pula di bidang politik, yang mewajibkan partai politik memberi porsi bagi wanita sebagai pengurus harian, dan lain-lain. Namun harus diingat, kesetaraan wanita dan pria memiliki arti hak yang sama, dalam artian kekurangan pria ditutupi wanita dan kekurangan wanita ditutupi pria.
Karena pada dasarnya, pembangunan tidak melihat perbedaan jenis kelamin, melainkan bukti nyata di berbagai bidang kehidupan. GOW merupakan organisasi yang menyatukan seluruh organisasi wanita yang ada, seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persatuan Istri Tentara (Persit), Persatuan Istri Anggota Tni Angkatan Udara (PIA Ardhya Garini), Bhayangkari, Gabungan Istri Anggota Dewan (Gatriwara), TP PKK Kota Banjarbaru, Muslimah NU, IDI, dan lain-lain.
Karena itu sudah selayaknya GOW menjadi pengayom untuk menjaga persatuan dan kesatuan organisasi wanita di kota ini sekaligus menjadi garda terdepan dalam pembangunan. Untuk mewujudkan perubahan di kota ini, tentu tidak mudah, namun tidak mustahil dilakukan bila seluruh pengurus dapat menjadi tim kerja yang solid dan responsif terhadap perkembangan dan dinamika yang ada di masyarakat.
Jangan segan untuk bersinergi dengan organisasi perangkat daerah yang ada di kota ini, demi akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan menuju banjarbaru yang berkarakter sebagaimana visi yang ingin kita tuju bersama.
Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan jika kantor sekretariat GOW selesai bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi serta membangun kebersamaan dalam membangun kota Banjarbaru.
Organisasi wanita dapat mengangkat sasirangan bordir yang merupakan ciri khas Kota Banjarbaru. H Nadjmi Adhani juga menyampaikan kepada organisasi wanita bahwa Kota Banjarbaru memiliki kampung purun di Kelurahan Palam maka para organisasi wanita juga diminta ikut mengenalkan hasil karya dari kampung purun./f
usai acara pelantikan dan pengukuhan GOW Kota Banjarbaru dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Organisasi Perempuan se Kota Banjarbaru./uviek/f
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017