PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berkontribusi mendukung hilirisasi industri kelapa sawit di Kalimantan melalui PLN UP3 Pangkalan Bun dengan menyuplai daya listrik sebesar 555.000 Volt Ampere (VA kepada PT Swadaya Sapta Putra (SSP) di Parenggean, Sampit, Kalimantan Tengah pada awal Triwulan IV yang lalu.
Diketahui PT SSP telah beroperasi sejak 2005, memproduksi kelapa sawit hingga 450 ton per hari selama lima hari kerja dan pasokan listrik itu diharapkan dapat menunjang proses pengolahan biji sawit jadi produk seperti Crude Palm Oil (CPO), Palm Shell, dan Palm Kernel dengan lebih efisien.
Mill Manager PT SSP Parlindungan melalui keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Kota Banjarbaru, Senin menyampaikan apresiasi kepada PLN atas dukungan listrik yang andal dan lebih efisien.
"Terima kasih kepada PLN sehingga operasional perusahaan kami kini resmi menggunakan listrik PLN dan kami bisa menghemat hingga Rp300 juta per bulan dari pengeluaran bahan bakar," ujar Parlindungan.
Menurut Parlindungan, pihaknya optimis listrik yang andal dari PLN akan meningkatkan produktivitas perusahaan serta berdampak positif pada kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.
Manager PLN UP3 Pangkalan Bun, Presly Silaen, menyebut komitmen PLN UID Kalselteng mendukung pertumbuhan industri di Kalimantan Tengah.
"Hari ini kami kembali menghadirkan listrik andal dan efisien untuk industri PT SSP. Jika dibandingkan menggunakan mesin diesel, listrik PLN jelas lebih hemat dan ramah lingkungan," ungkapnya.
Presly juga mengajak para pelaku usaha fokus pada pengembangan bisnis, sementara kebutuhan listrik akan sepenuhnya dikelola oleh PLN.
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, memberikan selamat atas langkah PT SSP yang beralih ke listrik PLN sehingga bisa menambah operasional juga menghemat dari sisi pengeluaran bahan bakar.
"Selamat datang kepada PT SSP yang menjadi bagian dari keluarga besar pelanggan PLN. Semoga pasokan listrik ini dapat memberikan nilai tambah yang maksimal bagi perusahaan, karyawan, masyarakat, dan pemerintah daerah," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024