Seorang ulama di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan KH Ahmad Barmawi mengajak masyarakat untuk menjadikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai momentum memperkuat persatuan bukan ajang perpecahan.
“Pilkada adalah kesempatan memilih pemimpin terbaik, bukan alat untuk memecah belah jagalah persatuan, jangan mudah terprovokasi,” ujarnya, di Rantau, Senin.
Dia mengatakan demokrasi sejatinya memungkinkan setiap individu bebas menentukan pilihan tanpa rasa takut atau intimidasi.
“Beda pilihan itu biasa, tapi jangan sampai merusak silaturahmi saling menghormati, baik antarindividu maupun kelompok," katanya
Akhmad Barmawi menuturkan para ulama dan tokoh masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial.
Sementara itu Kapolsek Tapin Tengah Erik Saputra Ante mengatakan agar masyarakat tetap waspada terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya
"Hoaks kerap menjadi pemicu ketegangan selama proses demokrasi berlangsung," ucapnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Pilkada adalah kesempatan memilih pemimpin terbaik, bukan alat untuk memecah belah jagalah persatuan, jangan mudah terprovokasi,” ujarnya, di Rantau, Senin.
Dia mengatakan demokrasi sejatinya memungkinkan setiap individu bebas menentukan pilihan tanpa rasa takut atau intimidasi.
“Beda pilihan itu biasa, tapi jangan sampai merusak silaturahmi saling menghormati, baik antarindividu maupun kelompok," katanya
Akhmad Barmawi menuturkan para ulama dan tokoh masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial.
Sementara itu Kapolsek Tapin Tengah Erik Saputra Ante mengatakan agar masyarakat tetap waspada terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya
"Hoaks kerap menjadi pemicu ketegangan selama proses demokrasi berlangsung," ucapnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024