Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polsek Tapin Selatan Kabupatem Tapin, Kalimantan Selatan, menurunkan anggotanya untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir di wilayah tersebut.

"Bencana alam berupa banjir itu melanda Kecamatan Tapin Selatan sejak Senin dini hari mulai pukul 04.00 Wita hingga saat ini," kata Kapolsek Tapin Selatan Iptu Pol Embang Pramono di Tapin, Senin.

Dia mengatakan, ada empat daerah yang mengalami banjir di wilayah Kecamatan Tapin Selatan.

Sebanyak empat daerah yang dilanda banjir itu di antaranya Kelurahan Tambarangan dari RT03, RT04, RT05 dan RT06, untuk rumah yang terendam sekitar 200 rumah.

Selanjutnya, untuk di Desa Sawang RT01 rumah yang terendam dalam musibah banjir bencana alam itu ada sekitar 50 rumah.

Untuk daerah Desa Tandui RT01 rumah yang terendam sebanyak 40 rumah dan di Desa Rumintin Kampung Kumpai RT03 rumah yang terendam sekitar 25 rumah.

Terus dikatakannya, dari peristiwa tersebut telah dilakukan upaya penyelamatan orang dan barang oleh Tim BNPBD Kabupaten Tapin, Polres Tapin, Polsek Tapin Selatan dan dari Kodim Rantau.

Dalam bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa dan pihak Polsek memberikan imbauan kepada masyarakat yang terkena musibah untuk mengungsi di tempat aman yang telah disiapkan yaitu di Pasar Tambarangan.

"Kami mengimbau warga yang terkena musibah banjir agar mengungsi ke tempat yang aman yang sudah disediakan untuk menghindari adanya korban jiwa," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kanit Tipidkor Polresta Banjarmasin itu.

Pria yang akrab dengan awak media itu juga mengatakan untuk ketinggian air Senin dini hari mencapai satu meter dan saat ini sudah turun hingga 20 cm, sedangkan cuaca di wilayah Tapin Selatan masih hujan. 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017