Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan membekali para pelaku usaha mikro   dan kecil (UMK) atau perusahaan kecil dari sembilan kecamatan pelatihan peningkatan  produktivitas.

Kepala Bidang Pelatihan kerja dan Produktivitas  Disnaker Tabalong Resnadi mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan materi tentang alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas.


Baca juga: Halida jaring aspirasi soal drainase hingga UMKM saat reses di Balangan

"Pelatihan ini upaya kita meningkatkan produktivitas pelaku UMKM di Tabalong ," jelas Resnadi di Tabalong, Selasa.

Pelatihan dengan menghadirkan instruktur produktivitas dari Disnaker Provinsi Kalsel ini diikuti 16 pelaku UMK dari sembilan kecamatan yakni Tanta, Muara Harus, Bintang Ara, Pugaan, Kelua, Jaro,  Banua Lawas, Muara Uya dan Haruai.

Pelaksana Tugas Kadisnaker Tabalong Subhan saat membuka pelatihan  menyampaikan produktivitas hal penting untuk membuat organisasi atau individu menjadi lebih efisien, efektif dan berkualitas.
Plt Kadisnaker Tabalong Subhan bersama peserta pelatihan peningkatan produktivitas, Selasa (19/11). (ANTARA/Herlina Lasmianti)


"Produktivitas tenaga kerja sebagian besar didorong oleh investasi daam modal, kemajuan teknologi dan pengembangan SDM," jelas Subhan.

Instruktur produktivitas di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalsel Gusti Laila Fitria mengatakan selain membekali peserta soal produktivitas termasuk memberikan pelatihan soal kerjasama kelompok serta memperluas jejaring.

Baca juga: Donat Pia, pelaku UMKM Tabalong juara Adaro Spectapreneur 2024

"Kita ingin memotivasi pelaku usaha untuk bisa membangun pondasi usaha yang kuat," jelas Laila.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024