Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan membekali para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) atau perusahaan kecil dari sembilan kecamatan pelatihan peningkatan produktivitas.
Kepala Bidang Pelatihan kerja dan Produktivitas Disnaker Tabalong Resnadi mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan materi tentang alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas.
Baca juga: Halida jaring aspirasi soal drainase hingga UMKM saat reses di Balangan
"Pelatihan ini upaya kita meningkatkan produktivitas pelaku UMKM di Tabalong ," jelas Resnadi di Tabalong, Selasa.
Pelatihan dengan menghadirkan instruktur produktivitas dari Disnaker Provinsi Kalsel ini diikuti 16 pelaku UMK dari sembilan kecamatan yakni Tanta, Muara Harus, Bintang Ara, Pugaan, Kelua, Jaro, Banua Lawas, Muara Uya dan Haruai.
Pelaksana Tugas Kadisnaker Tabalong Subhan saat membuka pelatihan menyampaikan produktivitas hal penting untuk membuat organisasi atau individu menjadi lebih efisien, efektif dan berkualitas.
"Produktivitas tenaga kerja sebagian besar didorong oleh investasi daam modal, kemajuan teknologi dan pengembangan SDM," jelas Subhan.
Instruktur produktivitas di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalsel Gusti Laila Fitria mengatakan selain membekali peserta soal produktivitas termasuk memberikan pelatihan soal kerjasama kelompok serta memperluas jejaring.
Baca juga: Donat Pia, pelaku UMKM Tabalong juara Adaro Spectapreneur 2024
"Kita ingin memotivasi pelaku usaha untuk bisa membangun pondasi usaha yang kuat," jelas Laila.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Bidang Pelatihan kerja dan Produktivitas Disnaker Tabalong Resnadi mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan materi tentang alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas.
Baca juga: Halida jaring aspirasi soal drainase hingga UMKM saat reses di Balangan
"Pelatihan ini upaya kita meningkatkan produktivitas pelaku UMKM di Tabalong ," jelas Resnadi di Tabalong, Selasa.
Pelatihan dengan menghadirkan instruktur produktivitas dari Disnaker Provinsi Kalsel ini diikuti 16 pelaku UMK dari sembilan kecamatan yakni Tanta, Muara Harus, Bintang Ara, Pugaan, Kelua, Jaro, Banua Lawas, Muara Uya dan Haruai.
Pelaksana Tugas Kadisnaker Tabalong Subhan saat membuka pelatihan menyampaikan produktivitas hal penting untuk membuat organisasi atau individu menjadi lebih efisien, efektif dan berkualitas.
"Produktivitas tenaga kerja sebagian besar didorong oleh investasi daam modal, kemajuan teknologi dan pengembangan SDM," jelas Subhan.
Instruktur produktivitas di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalsel Gusti Laila Fitria mengatakan selain membekali peserta soal produktivitas termasuk memberikan pelatihan soal kerjasama kelompok serta memperluas jejaring.
Baca juga: Donat Pia, pelaku UMKM Tabalong juara Adaro Spectapreneur 2024
"Kita ingin memotivasi pelaku usaha untuk bisa membangun pondasi usaha yang kuat," jelas Laila.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024