Siti Sofia Rahmi (30) optimis usaha kuliner yang baru dirintisnya bisa berkembang dan lebih dikenal masyarakat luas.
Bukan tanpa alasan jika pelaku UMKM asal Kelurahan Pembataan Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan punya obsesi kue donat olahannya dengan nama Donat Pia bisa menghasilkan cuan lebih banyak.
Baca juga: BAZNAS Banjarmasin bantu modal puluhan pedagang kecil
Dengan aneka varian rasa, Donat Pia didaulat menjadi juara ketiga di ajang Adaro Spectapreneur 5.0 tahun 2024 dan terpilih menjadi salah satu UMKM binaan Adaro.
"Alhamdulilah selain dapat hadiah uang, Adaro juga akan memberikan pembinaan dengan harapan usaha saya bisa ke lebih berkembang," ungkap Sofia di Tabalong, Sabtu.
Ibu dua anak ini yakin dengan program Adaro spectapreneur ini pelaku UMKM termasuk dirinya bisa menemukan inovasi baru dalam mengatasi berbagai kendala menjalankan usahanya.
Hadiah uang sebesar Rp 7 juta yang diterimanya sebagai hadiah juara ke-3 jadi modal untuk menambah peralatan pengolahan kue donat tentunya dengan harapan produksi donatnya bisa lebih banyak.
"Awalnya hanya punya mixer kecil sekarang bisa beli mixer ukuran besar dari uang hadiah dengan harapan produksi donat bisa lebih banyak," ungkapnya.
Sebelumnya Sofia hanya mampu memproduksi donat sekitar 10 sampai 15 kotak (isi 6 donat) dengan harga Rp6.000 per donat daam satu hari karena masih terbatas peralatan dan belum memiliki karyawan.
Ia pun terobesesi bisa mendapatkan pelatihan dan kemitraan dari Adaro sehingga usaha donatnya berkembang dan mencoba olahan aneka roti yang bisa dikonsumsi semua kalangan.
"Target marketing untuk semua kalangan tentunya dengan dukungan dan pendampingan said Adaro dan mitra kerjanya," ungkap Sofia.
Baca juga: Bank Kalsel serahkan tiga Rombong Barokah bagi UMKM Pra-Sejahteral
Sebelumnya pada ajang Adaro Spectapreneur 2024 diikuti 115 UMKM lokal binaan pemerintah daerah, mitra binaan Adaro dan lainnya guna
memperkuat ekonomi lokal melalui inovasi dan kolaborasi antara UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Bukan tanpa alasan jika pelaku UMKM asal Kelurahan Pembataan Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan punya obsesi kue donat olahannya dengan nama Donat Pia bisa menghasilkan cuan lebih banyak.
Baca juga: BAZNAS Banjarmasin bantu modal puluhan pedagang kecil
Dengan aneka varian rasa, Donat Pia didaulat menjadi juara ketiga di ajang Adaro Spectapreneur 5.0 tahun 2024 dan terpilih menjadi salah satu UMKM binaan Adaro.
"Alhamdulilah selain dapat hadiah uang, Adaro juga akan memberikan pembinaan dengan harapan usaha saya bisa ke lebih berkembang," ungkap Sofia di Tabalong, Sabtu.
Ibu dua anak ini yakin dengan program Adaro spectapreneur ini pelaku UMKM termasuk dirinya bisa menemukan inovasi baru dalam mengatasi berbagai kendala menjalankan usahanya.
Hadiah uang sebesar Rp 7 juta yang diterimanya sebagai hadiah juara ke-3 jadi modal untuk menambah peralatan pengolahan kue donat tentunya dengan harapan produksi donatnya bisa lebih banyak.
"Awalnya hanya punya mixer kecil sekarang bisa beli mixer ukuran besar dari uang hadiah dengan harapan produksi donat bisa lebih banyak," ungkapnya.
Sebelumnya Sofia hanya mampu memproduksi donat sekitar 10 sampai 15 kotak (isi 6 donat) dengan harga Rp6.000 per donat daam satu hari karena masih terbatas peralatan dan belum memiliki karyawan.
Ia pun terobesesi bisa mendapatkan pelatihan dan kemitraan dari Adaro sehingga usaha donatnya berkembang dan mencoba olahan aneka roti yang bisa dikonsumsi semua kalangan.
"Target marketing untuk semua kalangan tentunya dengan dukungan dan pendampingan said Adaro dan mitra kerjanya," ungkap Sofia.
Baca juga: Bank Kalsel serahkan tiga Rombong Barokah bagi UMKM Pra-Sejahteral
Sebelumnya pada ajang Adaro Spectapreneur 2024 diikuti 115 UMKM lokal binaan pemerintah daerah, mitra binaan Adaro dan lainnya guna
memperkuat ekonomi lokal melalui inovasi dan kolaborasi antara UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024