Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) luncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) langkah strategis untuk memperkuat keamanan data di era digital.

Penjabat (Pj) Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, di Banjarmasin, Senin, mengatakan kehadiran CSIRT mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap data-data penting milik pemerintah daerah, khususnya di bawah pengelolaan Dinas Kominfo.

"Melalui aplikasi CSIRT, kami yakin seluruh data yang ada di Kabupaten Tapin dapat terjaga dengan baik, nantinya semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan terintegrasi dengan sistem ini, memastikan setiap informasi terlindungi dari ancaman siber," ujarnya

Dia menjelaskan langkah ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tapin dalam menghadapi tantangan keamanan digital yang semakin kompleks. Tidak hanya sebagai bentuk respons terhadap ancaman keamanan siber.

"Kehadiran CSIRT juga mencerminkan upaya pemerintah untuk membangun tata kelola data yang transparan dan akuntabel," katanya

Syafruddin mengatakan Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dalam pengelolaan informasi publik

"Dengan diterapkannya CSIRT, Kabupaten Tapin diharapkan mampu menjadi salah satu daerah yang memiliki sistem keamanan data yang andal, sekaligus memberikan contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan masyarakat," ucapnya

Ia menambahkan peluncuran ini dilakukan serentak dengan kabupaten dan kota lain di Indonesia, sebagai bagian dari inisiatif nasional untuk meningkatkan perlindungan data pemerintahan.

Pewarta: Rasta

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024