Program Operasi Katarak Gratis yang diinisiasi PT Adaro Indonesia bersama mitra kerja berkolaborasi dengan Pemkab Barito Selatan, Kalimatan Tengah menargetkan 50 penderita katarak bisa melihat kembali secara normal.

Mewakili Kadinkes Barito Selatan Yulia Widiastuti mengatakan  katarak salah satu penyakit gangguan penglihatan dapat berdampak terganggunya aktifitas sehari - hari.

"Dari program CSR Adaro bersama mitra yakni PT SIS dan PT Buma kita targetkan bisa mengoperasi 50 mata," jelas Yulia selaku ketua pelaksana, Kamis.

Program kolaborasi ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan membantu penderita katarak dari keluarga tidak  mampu.

Operasi katarak gratis ini dilaksanakan selama lima hari sejak 11 sampai 14 Nopember 2024 berlokasi di UPTD Laboratorium Kesehatan Barito Selatan.

Adaro dan mitra kerja  serta Yayasan Adaro Bangun Negeri melalui tanggungjawab sosialnya menurut Didi Cahyadi perwakilan PT SIS diharapkan hasil operasi katarak nantinya bisa maksimal dan para penderita kembali melihat secara normal.

"Target 477 mata yang menjadi sasaran program operasi katarak gratis mencakup Kabupaten HSU, Batola, Bartim, Barsel, Tabalong dan  Balangan," jelas Didi.

Pelaksanaan operasi katarak gratis ini dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Barito Selatan Yoga P Utomo mewakil PJ Bupati Barsel dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Barsel, para camat dan lurah.

Dalam sambutan tertulisnya Pj Bupati Barsel H Dedy Winarwan menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi Dinas Kesehatan setempat dengan Adaro dan mitra kerja hingga terlaksananya kegiatan operasi katarak gratis ini.

"Kegiatan ini wujud kepedulian pemerintah dan swasta daam upaya menekan angka penderita katarak di Barito Selatan," jelas Dedy.

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024