Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengatakan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan swasta menjadi salah satu kunci penting dalam mengatasi berbagai tantangan kesejahteraan keluarga di daerah ini.
“Peningkatan kualitas keluarga bukanlah tugas yang bisa diselesaikan oleh satu pihak saja,” kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat (Setda) Tapin Fiqri Irmawan di Rantau, Tapin, Selasa.
Menurut dia, pemerintah pusat hingga daerah perlu bekerja sama secara erat dan berkolaborasi melibatkan partisipasi dari sektor swasta dan masyarakat guna menciptakan solusi untuk kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan.
“Salah satu desa percontohan peningkatan kualitas keluarga terdapat di Desa Sukaramai, Kecamatan Tapin Tengah. Desa ini baru saja dikunjungi Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka evaluasi program peningkatan kualitas keluarga,” ujarnya.
Fiqri menyebutkan Desa Sukaramai dipilih sebagai desa percontohan yang baik bagi desa-desa lain di Kalimantan Selatan dalam menjalankan program peningkatan kualitas keluarga, sehingga diharapkan bisa menjadi model bagi desa lainnya.
Dia berharap perusahaan yang beroperasi di sekitar Tapin turut memberikan dukungan karena peran serta perusahaan maupun pihak swasta sangat penting dalam meningkatkan kualitas keluarga.
Menurut Fiqri, dengan adanya kerja sama yang baik maka masalah yang dihadapi di tingkat desa hingga kabupaten bisa diselesaikan dengan lebih efektif.
Melalui evaluasi peningkatan kualitas keluarga di Desa Sukaramai, pihaknya optimis bahwa program dapat berjalan lebih efektif dengan dukungan semua pihak, termasuk kepala desa dan masyarakat setempat.
Dia menjelaskan program ini bukan hanya tentang bantuan dan fasilitas, tetapi juga tentang bagaimana seluruh pihak bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi keluarga.
“Saat ini pemerintah daerah secara serius menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam membangun keluarga sehat dan sejahtera,” ujar Fiqri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Peningkatan kualitas keluarga bukanlah tugas yang bisa diselesaikan oleh satu pihak saja,” kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat (Setda) Tapin Fiqri Irmawan di Rantau, Tapin, Selasa.
Menurut dia, pemerintah pusat hingga daerah perlu bekerja sama secara erat dan berkolaborasi melibatkan partisipasi dari sektor swasta dan masyarakat guna menciptakan solusi untuk kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan.
“Salah satu desa percontohan peningkatan kualitas keluarga terdapat di Desa Sukaramai, Kecamatan Tapin Tengah. Desa ini baru saja dikunjungi Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka evaluasi program peningkatan kualitas keluarga,” ujarnya.
Fiqri menyebutkan Desa Sukaramai dipilih sebagai desa percontohan yang baik bagi desa-desa lain di Kalimantan Selatan dalam menjalankan program peningkatan kualitas keluarga, sehingga diharapkan bisa menjadi model bagi desa lainnya.
Dia berharap perusahaan yang beroperasi di sekitar Tapin turut memberikan dukungan karena peran serta perusahaan maupun pihak swasta sangat penting dalam meningkatkan kualitas keluarga.
Menurut Fiqri, dengan adanya kerja sama yang baik maka masalah yang dihadapi di tingkat desa hingga kabupaten bisa diselesaikan dengan lebih efektif.
Melalui evaluasi peningkatan kualitas keluarga di Desa Sukaramai, pihaknya optimis bahwa program dapat berjalan lebih efektif dengan dukungan semua pihak, termasuk kepala desa dan masyarakat setempat.
Dia menjelaskan program ini bukan hanya tentang bantuan dan fasilitas, tetapi juga tentang bagaimana seluruh pihak bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi keluarga.
“Saat ini pemerintah daerah secara serius menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam membangun keluarga sehat dan sejahtera,” ujar Fiqri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024