Keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, terus meningkat seiring meningkatnya jumlah peserta baru.


Kasubid Pembinaan KB, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Tabalong, Syahrijad di Tanjung, Rabu mengatakan tahun ini saja pencapaian KB baru 4.807 peserta.


"Dari 4.807 peserta KB baru, sekitar 70,29 persen dilayani oleh klinik KB pemerintah, dan 26,92 persen melalui pelayanan bidan praktek swasta," jelas Syahrijad.


Berdasarkan metode kontrasepsi sendiri pencapaian KB baru, tertinggi di Kecamatan Murung Pudak yakni 103,27 persen dan Haruai yang terendah dengan tingkat pencapaian 56,40 persen.


Bila dilihat dari metode kontrasepsi, maka persentase pencapaian KB Baru di "Bumi Saraba Kawa" ini hingga September 2011 yakni 78 peserta IUD (72,47 persen), 52 peserta metode operasi wanita (MOW) atau  162,50 persen), sedangkan metode operasi pria (MOP) 8 peserta atau 57,14 persen).


Sementara itu untuk peserta KB pria, hingga September 2011 mencapai 135 orang atau 42,32 persen dengan rincian  KB MOP 8 peserta dan 127 kondom.


"Untuk peserta KB pria di Tabalong memang masih kecil mengingat masih kurangnya kesadaran para pria untuk menjadi peserta KB," tambahnya.


Dari hasil pendataan jumlah peserta baru pria tertinggi Kecamatan Murung Pudak dengan jumlah 32 peserta dan satu kecamatan yang tingkat pencapaiannya nol adalah Jaro./mia*C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011