Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) Rahmawaty mengingatkan warga masyarakat agar waspada tidak terkecoh, dengan pencatutan nama Penjabat (Pj) Bupati HSS Endri, karena itu modus penipuan.

"Tolong kepada warga untuk waspada dengan adanya modus penipuan tersebut, pelaku mengatasnamakan pj bupati padahal itu nomor palsu, bukan nomor kontak pj," katanya di Kandangan, Jumat.

Dijelaskan Rahma, nomor kontak yang mengatasnamakan pj bupati tersebut diduga telah menghubungi beberapa pengurus mesjid dan mushala, dikhawatirkan bagi yang belum faham dikira benar nomor pj bupati, padahal tidak benar.

Baca juga: Pemkab HSS targetkan nilai IPS bisa mampu meningkat mencapai tiga

Apalagi nantinya menawarkan janji-janji memberi sumbangan yang kemudian ujung-ujungnya meminta disediakan sejumlah uang, sementara ketika anda terjebak tertipu maka dapat mengakibatkan kerugian material, terlanjur uang dikirim ke rekening tertentu.

"Pa Pj Bupati HSS sendiri yang telah menginfokan dan untuk disampaikan kepada kawan-kawan perangkat daerah, beliau mengingatkan berhati-hati, dan supaya modus penipuan ini agar disebar luaskan ke masyarakat, menghindari terjadinya penipuan," ujarnya.

Pihaknya dari Diskominfo HSS menindaklanjuti informasi dari pj bupati tersebut, disamping khawatir dan kasihan kalau ada yang tertipu dan tidak mengerti terhadap modus seperti ini, jadi telah juga disampaikan ke pengurus-pengurus mesjid dan mushala di wilayah HSS.

Menurut dia, kalau bentuk sumbangan dari pemerintah daerah tentu tidak serta merta pj bupati sendiri yang harus menghubungi, ada proses yang dilalui dari proposal pengajuan bantuan hingga pencairan, serta ada bagian yang telah menangani.

Baca juga: Diskominfo HSS lakukan pendampingan penerapan tanda tangan elektronik

Modus penipuan ini juga mirip yang sebelumnya terjadi dengan mencatut nama pejabat di daerah lainnya, menjanjikan sumbangan, meminta nomor rekening dan menjanjikan pencairan, namun juga meminta pengiriman uang di muka, sementara dana sumbangan tidak jelas.

"Informasi yang diberikan pelaku juga hoax, meminta nomor rekening pengurus mesjid atau mushala dan mengarahkan menghubungi Sekretaris Dinsos HSS bernama Maulana Ikhsan, padahal nama tersebut tidak dikenal di Dinsos HSS," terangnya.

Selain itu, pihaknya pun memastikan bahwa nomor palsu yang mencatut nama pj bupati bukan dari kalangan Pemerintah Kabupaten HSS, seperti dari perangkat daerah, khususnya dari Dinas Sosial HSS, dan sekali lagi pihaknya mengimbau agar berhati-hati dan waspada dari penipuan yang mencatut nama pj bupati.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024