Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin menyampaikan, puluhan Madrasah swasta di provinsi ini dapat bantuan Bank Dunia pada 2024.
 
Menurut dia di Banjarmasin, Jumat, bantuan bank dunia kepada Madrasah di provinsi ini berupa perbaikan bangunan sekolah atau ruang belajar.
 
"Nilai bantuan tergantung kebutuhan perbaikan kerusakan bangunan sekolah dan juga tingkatkan lembaga pendidikan madrasah," ujarnya.
 
Diungkapkan dia, ada sebanyak 34 madrasah swasta yang tersebar di sebelas kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan dari Bank Dunia ini.
 
Dipaparkan Tambrin, untuk masing-masing daerah yang mendapatkan, yakni, di Kabupaten Banjar sebanyak sepuluh madrasah, Kabupaten Barito Kuala sebanyak enam madrasah, demikian juga Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak enam madrasah.
 
Selanjutnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kota Banjarmasin, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tanah Laut masing-masing mendapat bantuan sebanyak dua madrasah.
 
"Selanjutnya di Kota Banjarbaru, Tabalong, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru masing-masing satu madrasah," ujarnya.
 
Dikatakan Tambrin, madrasah yang mendapatkan bantuan agar melakukan pendampingan dan konsolidasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
 
"Saya ingin tekankan kepada Kemenag yang wilayahnya menerima bantuan dari Bank Dunia untuk melaporkan dan melaksanakan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri," tuturnya.
 
Konsolidasi ini, kata Tambrin, penting untuk dilakukan agar mendapatkan arahan dan pengawalan dalam pelaksanaan proyek pembangunan rehab berat yang dilakukan di madrasah hingga berjalan secara terukur dan lancar, serta penggunaan bantuan dapat dikelola secara transparan. 
 
"Kalau sudah dikawal Insya Allah kita akan jadi yang terbaik," ujarnya.
 
Ditambah Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalsel Bukhari Muslim, bantuan dari Bank Dunia tersebut murni untuk memperbaiki madrasah yang rusak baik atap, dinding, pondasi, toilet dan sebagainya. 
 
"Ini adalah bantuan dari Bank Dunia yang tahun ini kerjasamanya dengan Kementerian Agama," demikian katanya.
 

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024