Barabai, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 750 anggota motor trail atau Rider dari berbagai daerah di Indonesia bakal mengikuti jelajah alam Barabai part III yang akan diselenggakaran Komunitas Bratic (Barabai Adventure Trail Community) Super Kebo pada 3-4 Maret 2017.


Ketua Panitia Pelaksana, Hasmi Fadilah Akbar di Barabai, Rabu mengatakan, pada jelajah Meratus kali ini, akan ada dua jalur yang ditawarkan kepada peserta, yaitu hard track dengan biaya pendaftaran Rp400 ribu per orang dan jalur hobi dengan biaya pendaftaran Rp300 ribu per orang.

"Kami menargetkan jumlah peserta maksimal 750 orang. Sampai sekarang sudah ada 500 pendaftar dari berbagai daerah, karena event Ini terbuka untuk umum dan sifatnya nasional," jelas Hasmy.

Menurut dia, jelajah alam Barabai (JAB) merupakan agenda tahunan komunitas Bratic, dalam rangkaian Hari Jadi kabupaten HST ke-57, pada 24 Desember 2016, namun baru digelar pada Maret 2017.

Selain menjelajah Meratus, kata Hasmi, kini pihaknya juga melakukan kerja sosial berupa donor darah, bekerja sama dengan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Hulu Sungai Tengah.

Kegiatan donor darah di unit tranfusi darah Rumah Sakit Damanhuri tersebut, merupakan rangkaian acara pelaksanaan event Jelajah Alam Barabai Part III di Pegunungan Meratus Kecamatan Hantakan, Batang Alai Selatan dan Batang Alai Timur.

Menurut Hasmi, anggota Bratic Super Kebo ada 120 orang, dari berbagai kalangan profesi, ditargetkan, minimal 30 orang anggota bakal mendonorkan darahnya pada rangkaian kegiatan tahunan tersebut.

"Sampai pukul 10.00 Wita ini sudah ada 18 anggota Bratic yang mendonorkan darahnya, dengan harapan bermanfaat bagi pasien yang memerlukan di rumah sakit ini, kata Hasmi.

Selain donor darah, Hasmi menjelaskan, Bratic hari ini juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat di lintasan jalur yang akan dilewati para Rider.

Adapun dana untuk bantuan tersebut, disisihkan panitia dari biaya pendaftaran peserta Rp10.000 dari total biaya pendaftaran yang dipungut panitia.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017