Batulicin, (Antaranewskalsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran.
"Bantuan diberikan kepada korban atas nama Rudiansyah (48 ) warga Jalan Pemerintahan RT 002 RW 001, Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin," kata Kepala BPBD Tanah Bumbu, Eka Safrudin, di Batulicin, Rabu.
Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, seperti beras, mi instan, ikan kaleng, serta peralatan dapur, pakaian dewasa, selimut, baju seragam SD, tikar plastik, sembako, kain sarung, paket keluarga atau peralatan mandi.
Musibah kebakaran tersebut menghanguskan satu buah rumah milik Rusdiansyah, dan saat kejadian BPBD Tanah Bumbu menurunkan sebanyak tiga unit mobil pemadam untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke perumahan yang lain.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap ancaman musibah kebakaran terutama saat musim kemarau.
Terjadinya kebakaran bisa disebabkan dari berbagai hal seperti arus pendek, kompor dan tabung gas yang meledak, permainan petasan, membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sampah atau rantik pohon di pekarangan rumah tanpa pengawasan.
BPBD Tanah Bumbu mengimbau agar masyarakat dalam melakukan pemasangan peralatan instalasi listrik rumah harus memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mengurangi pemasangan colokan yang memiliki banyak cabang.
"Sebelum tidur atau bepergian meninggalkan rumah dipastikan kompor dan peralatan elektronik dalam keadaan aman. Bahan - bahan yang mudah terbakar, di antaranya tabung gas, oksigen, peralatan las dan bahan berbahaya lainnya, agar dapat diletakkan pada tempat yang lebih aman," kata Eka Safrudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Bantuan diberikan kepada korban atas nama Rudiansyah (48 ) warga Jalan Pemerintahan RT 002 RW 001, Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin," kata Kepala BPBD Tanah Bumbu, Eka Safrudin, di Batulicin, Rabu.
Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, seperti beras, mi instan, ikan kaleng, serta peralatan dapur, pakaian dewasa, selimut, baju seragam SD, tikar plastik, sembako, kain sarung, paket keluarga atau peralatan mandi.
Musibah kebakaran tersebut menghanguskan satu buah rumah milik Rusdiansyah, dan saat kejadian BPBD Tanah Bumbu menurunkan sebanyak tiga unit mobil pemadam untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke perumahan yang lain.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap ancaman musibah kebakaran terutama saat musim kemarau.
Terjadinya kebakaran bisa disebabkan dari berbagai hal seperti arus pendek, kompor dan tabung gas yang meledak, permainan petasan, membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sampah atau rantik pohon di pekarangan rumah tanpa pengawasan.
BPBD Tanah Bumbu mengimbau agar masyarakat dalam melakukan pemasangan peralatan instalasi listrik rumah harus memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mengurangi pemasangan colokan yang memiliki banyak cabang.
"Sebelum tidur atau bepergian meninggalkan rumah dipastikan kompor dan peralatan elektronik dalam keadaan aman. Bahan - bahan yang mudah terbakar, di antaranya tabung gas, oksigen, peralatan las dan bahan berbahaya lainnya, agar dapat diletakkan pada tempat yang lebih aman," kata Eka Safrudin.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017