Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) -
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menerima kunjungan
dari Kabupaten Pringsewo yang dipimpin lansung oleh Penjabat Bupati
Kabupaten Pringsewo Drs Yuda Setiawan MM didampingi Isteri untuk
melakukan Study Banding Dekranasda Kabupaten Pringsewo dengan Dekranasda
Kota Banjarbaru mengenai pemberdayaan UMKM.
Tampak Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya, Ketua Gatriwara Kota Banjarbaru Hj Diah dan jajaran Dekranasda jajaran SOPD terkait di Aula Dekranasda Kota Banjarbaru, Selasa (21/2).
Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewo Drs Yuda Setiawan MM mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Banjarbaru yang telah berkenan untuk menerima kunjunga sekaligus Study Banding antara Dekranasda Kabupaten Pringsewo dengan Dekranasda Kota Banjarbaru.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menggambarkan apa dan bagaimana Kota Banjarbaru secara ringkas. Dimana kondisi sekarang ini, Kota Banjarbaru terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 20 (dua puluh) Kelurahan dengan luas wilayah 371,38 km2, dengan jumlah penduduk 252.000 jiwa.
Kota Banjarbaru adalah kota yang di harapkan menjadi kota pelayanan yang berkarakter. Tapi telah tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat, dikarenakan letaknya yang strategis berada pada jalur lintas trans Kalimantan yang menghubungkan beberapa Kabupaten dan Kota tetangga di Provinsi Kalimantan Selatan hingga ke Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, sehingga menjadikan kota ini cepat berkembang, seiring juga tumbuhnya investasi di sektor barang dan jasa.
Terkait dengan fokus kunjungan kerja Dekranasda Kabupaten Pringsewu, dalam rangka pengembangan kerajinan sebagai salah satu upaya pelestarian budaya bangsa dan merupakan salah satu pilar untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian terutama untuk memajukan kerajinan-kerajinan lokal kreatif yang dihasilkan pengrajin yang ada di Kota Banjarbaru, maka pemerintah kota melalui Dekranasda Kota Banjarbaru yang dipimpin oleh Ibu Hj Ririen Nadjmi Adhani telah melakukan pemetaan potensi kerajinan kreatif di 5 (lima) Kecamatan serta 20 (dua puluh) Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru ini, dimana setiap Kecamatan ataupun Kelurahan tersebut mempunyai produk-produk unggulan masing-masing.
Ada beberapa contoh kerajinan yang menjadi unggulan di, seperti kerajinan argucci di Kecamatan Cempaka, sasirangan bordir khas Banjarbaru yang ada di Kecamatan Cempaka, Kecamatan Liang Anggang, Kecamatan Banjarbaru Selatan serta kampung purun atau kerajinan purun Di Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka, purun merupakan jenis tumbuhan rumput yang hidup liar di dekat air atau tumbuh di rawa-rawa di Kalimantan Selatan, dimana tumbuhan purun ini bisa diolah menjadi kerajinan tikar, tas tangan, dompet, topi, hiasan dinding ataupun seni kreatif lainnya.
Setelah pemetaan potensi kerajinan kreatif yang bisa diunggulkan dan dapat menjadikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat, maka Dekranasda Kota Banjarbaru di bantu oleh OPD-OPD terkait serta pihak swasta yang peduli dengan perkembangan usaha kerajinan telah melakukan pembinaan-pembinaan secara terencana dan terpadu serta dilakukan secara terus menerus, usaha yang telah dilakukan adalah seperti dilaksanakannya sosialisasi-sosialisasi dan pelatihan-pelatihan peningkatan keterampilan para pengrajin, pemberian bantuan modal serta mencarikan bapak angkat bagi pengrajin dari pihak lain seperti BUMN, BUMD atau pihak swasta lainnya yang peduli dan mau untuk diajak bekerjasama memajukan dunia kerajinan di Kota Banjarbaru.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah adanya pendampingan-pendampingan secara total kepada para pengrajin dalam proses produksi dan pemasaran hasil-hasil peroduksi para pengrajin tersebut.
Berkenaan dengan pendampingan ini, Dekranasda Kota Banjarbaru sangat dibantu oleh kawan-kawan dari forum kreatifitas usaha kecil dan menengah yang merupakan mitra dari dinas koperasi usaha kecil menengah dan tenaga kerja Kota Banjarbaru serta dinas pedagangan kota banjarbaru.
Forum ini sangat aktif melakukan pendampingan yang sangat membantu bagi para pengrajin di Kota Banjarbaru. Tentunya usaha yang telah dilakukan oleh Dekranasda Kota Banjarbaru masih jauh dari sempurna, akan tetapi Wakil Walikota Banjarbaru yakin bahwa di bawah pimpinan dari Ibu Hj Ririen Nadjmi Adhani Dekranasda Kota Banjarbaru akan terus berbenah untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha-usaha kerajinan di Kota Banjarbaru.
Pertemuan saling berbagi ilmu dan informasi antara Dekranasda Kabupaten Pringsewu dan Dekranasda Kota Banjarbaru tentunya merupakan suatu upaya yang bisa meningkatkan semangat dan pengetahuan masing-masing demi pengabdian yang kita lakukan didaerah masing-masing.
Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyambut baik kedatangan Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewo Drs Yuda Setiawan MM didampingi Isteri beserta rombongan di Banjarbaru.
Dan melalui kunjungan Study Banding Dekranasda Kabupaten Pringsewo dengan Dekranasda Kota Banjarbaru bisa membawa Dekranasda Kabupaten Pringsewo dan Dekranasda Kota Banjarbaru lebih baik lagi kedepannya dalam membantu pemerintah mengenai pemberdayaan UMKM yang ada di daerah kita.
Pada kesempatan itu Hj Ririen Nadjmi Adhani mengenalkan makanan, sasirangan bordir dan argucci yang merupakan ciri khas dari Kota Banjarbaru. Rombongan Dekranasda Kabupaten Pringsewo melihat langsung hasil olahan UMKM Kota Banjarbaru yang berada di Aula Dekranasda Kota Banjarbaru.
Dan Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewo Drs Yuda Setiawan MM didampingi Isteri lansung membeli serta memakai baju sasirangan bordir, demikian pula rombongan Dekranasda Kabupaten Pringsewo terkesan dengan kain sasirangan bordir dan argucci yang merupakan ciri khas dari Kota Banjarbaru. Dan lansung membeli kain sasirangan bordir, argucci dan oleh-oleh lainnya yang tersedia di Dekranasda Kota Banjarbaru.(uviek/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Tampak Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya, Ketua Gatriwara Kota Banjarbaru Hj Diah dan jajaran Dekranasda jajaran SOPD terkait di Aula Dekranasda Kota Banjarbaru, Selasa (21/2).
Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewo Drs Yuda Setiawan MM mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Banjarbaru yang telah berkenan untuk menerima kunjunga sekaligus Study Banding antara Dekranasda Kabupaten Pringsewo dengan Dekranasda Kota Banjarbaru.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menggambarkan apa dan bagaimana Kota Banjarbaru secara ringkas. Dimana kondisi sekarang ini, Kota Banjarbaru terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 20 (dua puluh) Kelurahan dengan luas wilayah 371,38 km2, dengan jumlah penduduk 252.000 jiwa.
Kota Banjarbaru adalah kota yang di harapkan menjadi kota pelayanan yang berkarakter. Tapi telah tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat, dikarenakan letaknya yang strategis berada pada jalur lintas trans Kalimantan yang menghubungkan beberapa Kabupaten dan Kota tetangga di Provinsi Kalimantan Selatan hingga ke Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, sehingga menjadikan kota ini cepat berkembang, seiring juga tumbuhnya investasi di sektor barang dan jasa.
Terkait dengan fokus kunjungan kerja Dekranasda Kabupaten Pringsewu, dalam rangka pengembangan kerajinan sebagai salah satu upaya pelestarian budaya bangsa dan merupakan salah satu pilar untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian terutama untuk memajukan kerajinan-kerajinan lokal kreatif yang dihasilkan pengrajin yang ada di Kota Banjarbaru, maka pemerintah kota melalui Dekranasda Kota Banjarbaru yang dipimpin oleh Ibu Hj Ririen Nadjmi Adhani telah melakukan pemetaan potensi kerajinan kreatif di 5 (lima) Kecamatan serta 20 (dua puluh) Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru ini, dimana setiap Kecamatan ataupun Kelurahan tersebut mempunyai produk-produk unggulan masing-masing.
Ada beberapa contoh kerajinan yang menjadi unggulan di, seperti kerajinan argucci di Kecamatan Cempaka, sasirangan bordir khas Banjarbaru yang ada di Kecamatan Cempaka, Kecamatan Liang Anggang, Kecamatan Banjarbaru Selatan serta kampung purun atau kerajinan purun Di Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka, purun merupakan jenis tumbuhan rumput yang hidup liar di dekat air atau tumbuh di rawa-rawa di Kalimantan Selatan, dimana tumbuhan purun ini bisa diolah menjadi kerajinan tikar, tas tangan, dompet, topi, hiasan dinding ataupun seni kreatif lainnya.
Setelah pemetaan potensi kerajinan kreatif yang bisa diunggulkan dan dapat menjadikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat, maka Dekranasda Kota Banjarbaru di bantu oleh OPD-OPD terkait serta pihak swasta yang peduli dengan perkembangan usaha kerajinan telah melakukan pembinaan-pembinaan secara terencana dan terpadu serta dilakukan secara terus menerus, usaha yang telah dilakukan adalah seperti dilaksanakannya sosialisasi-sosialisasi dan pelatihan-pelatihan peningkatan keterampilan para pengrajin, pemberian bantuan modal serta mencarikan bapak angkat bagi pengrajin dari pihak lain seperti BUMN, BUMD atau pihak swasta lainnya yang peduli dan mau untuk diajak bekerjasama memajukan dunia kerajinan di Kota Banjarbaru.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah adanya pendampingan-pendampingan secara total kepada para pengrajin dalam proses produksi dan pemasaran hasil-hasil peroduksi para pengrajin tersebut.
Berkenaan dengan pendampingan ini, Dekranasda Kota Banjarbaru sangat dibantu oleh kawan-kawan dari forum kreatifitas usaha kecil dan menengah yang merupakan mitra dari dinas koperasi usaha kecil menengah dan tenaga kerja Kota Banjarbaru serta dinas pedagangan kota banjarbaru.
Forum ini sangat aktif melakukan pendampingan yang sangat membantu bagi para pengrajin di Kota Banjarbaru. Tentunya usaha yang telah dilakukan oleh Dekranasda Kota Banjarbaru masih jauh dari sempurna, akan tetapi Wakil Walikota Banjarbaru yakin bahwa di bawah pimpinan dari Ibu Hj Ririen Nadjmi Adhani Dekranasda Kota Banjarbaru akan terus berbenah untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha-usaha kerajinan di Kota Banjarbaru.
Pertemuan saling berbagi ilmu dan informasi antara Dekranasda Kabupaten Pringsewu dan Dekranasda Kota Banjarbaru tentunya merupakan suatu upaya yang bisa meningkatkan semangat dan pengetahuan masing-masing demi pengabdian yang kita lakukan didaerah masing-masing.
Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyambut baik kedatangan Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewo Drs Yuda Setiawan MM didampingi Isteri beserta rombongan di Banjarbaru.
Dan melalui kunjungan Study Banding Dekranasda Kabupaten Pringsewo dengan Dekranasda Kota Banjarbaru bisa membawa Dekranasda Kabupaten Pringsewo dan Dekranasda Kota Banjarbaru lebih baik lagi kedepannya dalam membantu pemerintah mengenai pemberdayaan UMKM yang ada di daerah kita.
Pada kesempatan itu Hj Ririen Nadjmi Adhani mengenalkan makanan, sasirangan bordir dan argucci yang merupakan ciri khas dari Kota Banjarbaru. Rombongan Dekranasda Kabupaten Pringsewo melihat langsung hasil olahan UMKM Kota Banjarbaru yang berada di Aula Dekranasda Kota Banjarbaru.
Dan Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewo Drs Yuda Setiawan MM didampingi Isteri lansung membeli serta memakai baju sasirangan bordir, demikian pula rombongan Dekranasda Kabupaten Pringsewo terkesan dengan kain sasirangan bordir dan argucci yang merupakan ciri khas dari Kota Banjarbaru. Dan lansung membeli kain sasirangan bordir, argucci dan oleh-oleh lainnya yang tersedia di Dekranasda Kota Banjarbaru.(uviek/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017