Ribuan santri di Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan apel upacara peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Halaman Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, di Kota Banjarbaru, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Yang ikut apel hari ini di Asrama Haji lebih 2.000 santri," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel H Muhammad Tambrin usai menjadi pembina upacara Hari Santri Nasional 2024 tersebut.
Baca juga: Ribuan pelamar CPNS Kemenag Kalsel ikuti SKD berbasis CAT
Baca juga: Ribuan pelamar CPNS Kemenag Kalsel ikuti SKD berbasis CAT
Disampaikan dia, ribuan santri yang ikut upacara ini dari pondok pesantren di tiga daerah, yakni, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
"Sedangkan pondok pesantren lainnya di seluruh kabupaten/kota melaksanakan di tempat masing-masing secara serentak hari ini juga," ujarnya.
Dikatakan Tambrin, apel Hari Santri Nasional 2024 dilaksanakan secara serentak di Indonesia, untuk dipusat dipimpin langsung Menteri Agama RI Prof KH Nasaruddin Umar.
Tambrin menyatakan, peringatan Hari Santri Nasional 2024 mengambil tema "Menyambung juang merengkuh masa depan" dengan semangat seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai, ketika sang kiai wafat.
Baca juga: Khatib Marzuki ungkapkan Islam ajaran universal
Baca juga: Khatib Marzuki ungkapkan Islam ajaran universal
"Selain itu juga untuk memiliki semangat perjuangan demi meraih cita-cita yang lebih baik," ujarnya.
Tambrin menyampaikan, Kalsel merupakan daerah yang sangat banyak memiliki pondok pesantren, hingga ratusan dengan santri puluhan ribu.
"Saat ini banyak orang tua yang memilih pondok pesantren untuk kelanjutan pendidikan anaknya," kata Tambrin.
Dengan kepercayaan yang begitu besar itu terhadap pondok pesantren, kata dia, negara pun memberikan kesempatan yang luas bagi santri untuk berkarir bahkan di kepolisian dan TNI.
Dia pun menyampaikan amanat Menteri Agama RI yang meminta santri untuk tidak takut bercita-cita setinggi langit, bahkan jika ingin jadi pemimpin negeri ini.
Karena sudah ada contoh, Presiden RI ke-6 KH Abdurrahman Wahid merupakan seorang santri, demikian juga Wakil Presiden RI ke-13 KH Ma'ruf Amin.
Baca juga: Kemenag Kalsel-KPK bahas pendidikan antikorupsi di madrasah
Baca juga: Kemenag Kalsel-KPK bahas pendidikan antikorupsi di madrasah
"Jadi santri bisa jadi apa saja, harus belajar dengan giat, bisa teknologi, dan lain sebagainya," ucap dia.
Kemenag Kalsel pun, tutur Tambrin, juga memberikan perhatian tinggi bagi kemajuan keilmuan di pondok pesantren, hingga melek teknologi digital.
Dalam kegiatan apel itu diberikan juga beberapa penyerahan tanda mata, yakni, untuk Ponpes Rasyidiyah Khalidiyyah Kabupaten Hulu Sungai Utara terkait inkubasi bisnis pesantren, yakni koperasi terbaik tingkat Provinsi Kalsel dan pengelolaan dalam program penyelenggaraan kemandirian pesantren tahun 2024.
Kemudian, Ponpes Al Baladul Amin Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga terkait inkubasi bisnis pesantren, yakni Green Hause terbaik tingkat Provinsi Kalsel dan pengelolaan dalam program penyelenggaraan kemandirian pesantren tahun 2024.
Selanjutnya, Ponpes Nurul Jannah Kota Banjarmasin terkait nilai rata-rata tertinggi nasional jenjang Ulya tahun ajaran 2023/2024 dan Ponpes Darussalam Kabupaten Hulu Sungai Utara terkait nilai tujuh besar rata-rata tertinggi nasional jenjang whusta tahun ajaran tahun 2023/2024.
Baca juga: Kemenag Kalsel: Pelamar CPNS lulus seleksi administrasi bertambah
Baca juga: Kemenag Kalsel: Pelamar CPNS lulus seleksi administrasi bertambah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024