Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar pelatihan guna mengembangkan kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) di Mako Brimob Bataliyon A Polda Kalsel.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanah Bumbu Chiristina Dewi Untari di Tanah Bumbu, Senin, mengatakan kegiatan pelatihan agar anggota lebih paham dalam melakukan penanganan bencana.
Baca juga: Puluhan pelajar SMP di Tanah Bumbu ikuti sosialisasi kebencanaan
Selain itu, tujuan dari kegiatan ini untuk membangun semangat agar terus berjuang demi kemanusiaan yang terdampak bencana.
Dewi mengatakan pelatihan itu juga untuk mewujudkan TRC-PB yang tanggap, tangkas dan tangguh, serta meningkatkan wawasan anggota dalam hal kapasitas dan manajerial.
Dia berharap dengan pelatihan itu mampu meningkatkan penanggulangan bencana dengan baik terkait mekanisme dan tata kelola di lapangan.
Baca juga: Bupati Tanah Bumbu kunjungi korban kebakaran di Borneo
“Terciptanya kecepatan dan ketetapan mendapatkan informasi kejadian bencana pada suatu lokasi. Sehingga penanganan bencana cepat, tepat dan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dari 15-17 Oktober 2024 lalu. Dan diikuti 35 orang yang terdiri 13 anggota TRC-PB dan 22 Staf BPBD.
Pada Hari pertama pembukaan dilaksanakan di Mako Brimob Bataliyon A, sedangkan di hari kedua di Kodim 1022/TNB dan hari ketiga penutupan di Pusdalops BPBD Tanah Bumbu.
Baca juga: BPBD Kalsel catat 19.241 jiwa terdampak banjir di Tanah Bumbu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanah Bumbu Chiristina Dewi Untari di Tanah Bumbu, Senin, mengatakan kegiatan pelatihan agar anggota lebih paham dalam melakukan penanganan bencana.
Baca juga: Puluhan pelajar SMP di Tanah Bumbu ikuti sosialisasi kebencanaan
Selain itu, tujuan dari kegiatan ini untuk membangun semangat agar terus berjuang demi kemanusiaan yang terdampak bencana.
Dewi mengatakan pelatihan itu juga untuk mewujudkan TRC-PB yang tanggap, tangkas dan tangguh, serta meningkatkan wawasan anggota dalam hal kapasitas dan manajerial.
Dia berharap dengan pelatihan itu mampu meningkatkan penanggulangan bencana dengan baik terkait mekanisme dan tata kelola di lapangan.
Baca juga: Bupati Tanah Bumbu kunjungi korban kebakaran di Borneo
“Terciptanya kecepatan dan ketetapan mendapatkan informasi kejadian bencana pada suatu lokasi. Sehingga penanganan bencana cepat, tepat dan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dari 15-17 Oktober 2024 lalu. Dan diikuti 35 orang yang terdiri 13 anggota TRC-PB dan 22 Staf BPBD.
Pada Hari pertama pembukaan dilaksanakan di Mako Brimob Bataliyon A, sedangkan di hari kedua di Kodim 1022/TNB dan hari ketiga penutupan di Pusdalops BPBD Tanah Bumbu.
Baca juga: BPBD Kalsel catat 19.241 jiwa terdampak banjir di Tanah Bumbu
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024